Kecelakaan Hari Ini
3 Kecelakaan Renggut Nyawa Made, Komang, dan Wayan, Tabrak Lari hingga Dilindas Truk
3 Kecelakaan Renggut Nyawa Made, Komang, dan Wayan, Tabrak Lari hingga Dilindas Truk
TRIBUN-BALI.COM - Tiga kecelakaan maut merenggut nyawa 3 warga Bali, tak main-main mulai tabrak lari hingga dilindas truk.
Tentu saja, tiga kecelakaan ini membawa duka mendalam bagi keluarga korban lakalantas itu.
Akibat kecelakaan yang terbilang mengerikan itu, wajah korban Ni Komang Winda Sidiani (24) dan Wayan Sana (68) mengalami luka parah.
Baca juga: Nasib Luh Sri Bakti, Dipanggil Tak Dijawab, Ternyata Tewas di dalam Sumur di Singaraja Buleleng
Tentu tiga kecelakaan ini sebisa mungkin menjadi pelajaran agar lebih berhati-hati.
Kasus kecelakaan pertama menimpa pejalan kaki bernama Made Nurini.
Korban terkapar di jalanan setelah mengalami kecelakaan ditabrak sepeda motor, Kamis (7/11/2024).
Korban kecelakaan diketahui lansia berusia 64 tahun itupun segera dilarikan ke rumah sakit oleh warga, untuk mendapat perawatan.
Baca juga: Made Suwirya Buka Suara Soal Mayat yang Digorok di Taman Pancing Denpasar, Ciri Ini Disorot
Peristiwa kecelakaan itu terjadi di ruas jalan Imam Bonjol tepatnya di depan Bengkel Edi Artha wilayah Kelurahan Banjar Bali, Kecamatan Buleleng.
Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Darma Diatmika saat dikonfirmasi menyebut, kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 16.15 wita.
Di mana kecelakaan di wilayah hukum Polres Buleleng itu melibatkan sepeda motor Honda Supra DK 3037 UBH yang dikendarai oleh Gede Wahyu Darma Susila, dengan seorang pejalan kaki bernama Made Nurini.
Kata Kasi Humas Polres Buleleng, kecelakaan bermula saat sepeda motor Honda Supra DK 3037 UBH yang datang dari arah utara hendak menuju ke selatan.
Setibanya di depan bengkel Edi Artha, Gede Wahyu tidak memperhatikan pejalan kaki di sekitar yang tengah menyeberang.
"Karena jarak yang terlalu dekat, alhasil pengendara sepeda motor tidak dapat menghindar hingga terjadi kecelakaan," ujar Kasi Humas Polres Buleleng.
Akibat kecelakaan tersebut, Made Nurini mengalami sejumlah luka akibat benturan keras.
Kata AKP Diatmika, lansia 64 tahun mengalami luka robek pada kepala belakang, patah tangan kiri, luka lecet kedua kaki, keluar darah dari hidung.
"Kondisinya saat kecelakaan sadar. Oleh warga sekitar, ia segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan. Saat ini yang bersangkutan masih dirawat di RSUD Buleleng," tandasnya.
Dilindas truk
Peristiwa kecelakaan tragis kedua terjadi di Jalan Raya kawasan Banjar Belega Kangin, Desa Belega, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar, Bali, Kamis 7 November 2024 pagi.
Akibat kecelakaan ini seorang pengendara sepeda motor beat, Ni Komang Winda Sidiani (24) meninggal di lokasi.
Perempuan asal Banjar Tegenungan, Desa Kemenuh, Kecamatan Sukawati, Gianyar itu meninggal karena mengalami cidera berat di kepala.
Korban tewas sesaat setelah kecelakaan, karena terlindas ban truk bahan bakar minyak (BBM) yang dikemudikan I Kadek Yoga Sugiantara (34) asal Banjar Labuhan, Desa Antiga, Kecamatan Manggis, Karangasem.
Informasi dihimpun, kecelakaan ini bermula saat truk bermuatan BBM dengan nomor polisi DK 8354 BS datang dari arah utara ke selatan, sedangkan sepeda motor beat milik korban, dengan nomor polisi DK 2413 KAH bergerak dari arah selatan ke timur.
Setibanya di TKP kecelakaan tepatnya di depan Balai Banjar Belega Kangin, Gianyar kendaraan korban mengambil haluan ke kanan jalan.
Nahas, korban pun menabrak truk BBM yang datang dari arah berlawanan.
Lantaran kendaraan besar tidak bisa mengerem mendadak, sehingga saat tabrakan tersebut truk tetap tetap melaju.
Nahas, korban saat itu jatuh ke kolong truk, hingga kepalanya terlindas ban truk BBM tersebut.
I Ketut Sutapa, seorang yang melintas saat kecelakaan berlangsung, menyaksikan kondisi korban pasca kejadian sangat mengenaskan.
Dirinya saja tidak berani mendekat, mengingat kondisi kepala korban sudah tidak utuh.
"Ngeri, saya sampai mau pingsan melihatnya," ujarnya.
Pada saat kecelakaan, situasi lalu lintas sedang ramai.
Sebab masyarakat sedang beraktivitas, ada yang bekerja, mengantar anak sekolah dan sebagainya.
Pasca kecelakaan, tubuh korban langsung dievakuasi ke RSUD Sanjiwani Gianyar.
Kasatlantas Polres Gianyar, AKP Adrian Rizki Ramadhan saat dikonfirmasi membenarkan adanya kecelakaan tersebut.
"Anggota saat ini masih melakukan olah TKP," ujarnya.
Korban tabrak lari
Peristiwa kecelakaan lalu lintas yang menewaskan pemotor terjadi di Kabupaten Gianyar, Bali.
Pada Senin 4 November lalu, seorang petani, I Wayan Sana (68) asal Banjar Belaluan, Desa Singapadu Tengah, Kecamatan Sukawati tewas dalam kecelakaan.
Korban mengalami kecelakaan ditabrak mobil di Jalan Raya Mawang, Desa Lodtunduh, Kecamatan Ubud, Pukul 18.45 Wita.
Nahas, sesaat setelah kecelakaan, pelaku justru kabur.
Dalam kecelakaan ini, kondisi korban juga mengenaskan.
Bahkan wajah korban sulit dikenali, karena terlindas ban mobil yang menabrak.
Bahkan bekas injakan ban mobil sampai membekas di wajah bagian kanan.
Belum diketahui secara pasti kronologis kecelakaan. Namun dari informasi yang beredar, kecelakaan ini diduga melibatkan dua mobil yang melarikan diri setelah kejadian.
Sebelum kecelakaan terjadi, korban mulanya datang dari arah timur mengendarai sepeda motor Honda Astrea Prima DK 4734 FAN menuju ke barat.
Di depan korban melaju sebuah mobil.
Dikatakan pengemudi mobil yang tidak diketahui identitasnya tiba-tiba berhenti di kiri jalan kemudian membuka pintu mobil bagian kanan.
Saat itu Wayan Sana yang melaju dengan motor di belakang mobil terkejut, sehingga kehilangan kendali dan oleng ke kanan.
Saat bersamaan, melaju sebuah mobil dari arah barat atau berlawanan.
Suara tabrakan cukup keras didengar oleh warga sekitar. Saat itulah diduga mobil melindas kepala korban dalam kecelakaan tersebut.
Bukannya iba, setelah kecelakaan kedua pengendara mobil justru kabur.
Korban asal Sukawati yang tergeletak di jalan itu pun baru ditolong oleh warga sekitar, namun saat itu ia sudah tidak bernyawa.
Jasad korban kecelakaan itu kemudian dievakuasi oleh personil aparat TNI dan kepolisian dibantu warga sekitar, lalu dibawa ke RSU Ari Canti Ubud Gianyar menggunakan mobil ambulans.
Adik Korban, I Nyoman Sika (65) mengatakan dirinya baru mengetahui kejadian tersebut setelah kakaknya dievakuasi ke rumah sakit.
Nyoman Sika dan keluarga mengetahui sepintas kecelakaan tabrak lari itu, tapi tak menyangka korbannya adalah Wayan Sana.
"Informasi dari Pecalang, katanya ada tabrak lari di Mawang. Wajahnya hancur, sempat dikira dari Abasan setelah dicek ternyata tidak. Beberapa pemilik sepeda motor Honda Astrea juga dicek, ternyata bukan. Terakhir saya disuruh ngecek motornya, langsung kaget karena itu memang milik kakak saya," ujarnya.
Sepengetahuan keluarga, korban Wayan Sana memang biasa keluar rumah menjelang malam untuk membeli lauk. Pekerjaan sehari-hari korban adalah seorang petani yang menggarap sawah orang lain. (*)
DITUTUPI DAUN PISANG! Ibu 46 Tahun Meninggal Dunia Setelah Kecelakaan Adu Jangkrik, Ini Kronologinya |
![]() |
---|
NOVI Ditemukan Telungkup di Jalan Majapahit, Terungkap Penyebab Kecelakaan Dini Hari Tadi |
![]() |
---|
DRAMATIS! Kecelakaan di Tuban, 1 Orang Tewas di Tempat, Motor Dijepit Truk dan Avanza |
![]() |
---|
SANG Istri Histeris Lihat Suami Dihantam Innova, Jenazah Korban Kecelakaan Digotong Kanit Provost |
![]() |
---|
SELAMAT JALAN! Pemotor DK 5787 EF Disapu Truk Roda 6 Hingga Tewas, Sopir Kabur Usai Tabrak Lari |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.