Timnas Indonesia

Deretan 4 Sanksi FIFA Untuk Timnas Indonesia, PSSI Berkomitmen Mematuhi dan Evaluasi Diri

Timnas Indonesia menghadapi situasi sulit setelah menerima empat sanksi dari FIFA menjelang laga penting melawan Jepang dan Arab SaudI.

Tangkap Layar Youtube / PSSI
Arya Sinulingga - Deretan 4 Sanksi FIFA Untuk Timnas Indonesia, PSSI Berkomitmen Mematuhi dan Evaluasi Diri 

TRIBUN-BALI.COM - Deretan 4 Sanksi FIFA Untuk Timnas Indonesia, PSSI Berkomitmen Mematuhi dan Evaluasi Diri

Timnas Indonesia menghadapi situasi sulit setelah menerima empat sanksi dari FIFA menjelang laga penting melawan Jepang dan Arab Saudi dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026

Hukuman ini menjadi pukulan berat bagi tim asuhan Shin Tae-yong, terutama karena dua sanksi diberikan kepada tim secara kolektif dan dua sanksi lainnya kepada ofisial tim.

Penyebab Sanksi FIFA untuk Timnas Indonesia

FIFA menjatuhkan sanksi kepada Timnas Indonesia setelah terjadinya beberapa pelanggaran disiplin dalam beberapa pertandingan terakhir.

 

Salah satu pelanggaran yang mendasar adalah keterlambatan kick-off, yang melanggar Artikel 14 Kode Disiplin FIFA.

Rincian Sanksi FIFA untuk Timnas Indonesia

1.  Laga Timnas Indonesia vs Australia (10 September 2024) 

   -  Kesalahan:  Kick-off tertunda

   -  Sanksi:  Peringatan

Baca juga: Update Daftar Pemain Timnas Indonesia Terbaru Lawan Jepang dan Arab Saudi  Usai Kevin Diks Jadi WNI

2.  Laga China vs Timnas Indonesia (15 Oktober 2024) 

   -  Kesalahan:  Kick-off tertunda

   -  Sanksi:  Denda CHF 10.000 (Rp179 juta)

Meski awalnya hanya diberikan peringatan pada laga melawan Australia, pelanggaran kembali terjadi pada pertandingan melawan China sehingga FIFA menjatuhkan sanksi denda sebesar CHF 10.000 atau sekitar Rp179 juta.

Sanksi ini menambah beban bagi PSSI, yang kini harus memperbaiki manajemen waktu dalam pengaturan pertandingan untuk menghindari denda serupa.

Sanksi untuk Staf Timnas Indonesia

Selain sanksi tim, FIFA juga menjatuhkan hukuman kepada dua staf penting Timnas Indonesia: Sumardji, manajer tim, dan Kim Jong-jin, asisten pelatih.

Kedua staf ini dikenai sanksi karena pelanggaran yang terjadi saat Indonesia bertanding melawan Bahrain pada 10 Oktober 2024.

Detail Sanksi untuk Staf Timnas Indonesia:

Sumardji (Manajer Timnas Indonesia

  -  Kesalahan:  Misconduct (melanggar Artikel 14.1)

  -  Sanksi:  Dilarang mendampingi tim dalam satu pertandingan dan dikenai denda CHF 5.000 (Rp90 juta)

Kim Jong-jin (Asisten Pelatih) 

  -  Kesalahan:  Misconduct (melanggar Artikel 14.1)

  -  Sanksi:  Dilarang mendampingi tim dalam empat pertandingan dan dikenai denda CHF 5.000 (Rp90 juta)

Kehilangan Kim Jong-jin selama empat pertandingan akan menjadi tantangan tersendiri bagi Timnas Indonesia.

Selain mengoordinasi strategi, Kim Jong-jin dikenal memiliki peran penting dalam menjaga motivasi para pemain.

Sanksi ini membuat tim harus segera menyesuaikan struktur kepelatihan untuk meminimalkan dampak dari absennya salah satu staf andalan.

Respons PSSI: Mematuhi Sanksi dan Evaluasi Diri

Menanggapi sanksi dari FIFA, PSSI bergerak cepat untuk memberikan klarifikasi dan menyatakan sikap mereka.

Anggota Komite Eksekutif PSSI, Arya Sinulingga, menyatakan bahwa PSSI akan mematuhi setiap sanksi yang dijatuhkan oleh FIFA.

PSSI juga berkomitmen untuk melakukan evaluasi mendalam terhadap sistem dan manajemen tim agar pelanggaran serupa tidak terulang.

"Kita patuh saja ya terhadap denda yang diberikan oleh FIFA," ujar Arya Sinulingga dalam rilis resminya dilansir dari BolaSport.com. 

"Apalagi memang kita perlu evaluasi dan perbaiki diri, terutama untuk kesalahan-kesalahan kita seperti keterlambatan kick-off."

Arya menambahkan bahwa evaluasi akan mencakup berbagai aspek, termasuk kedisiplinan staf.

Sumardji sendiri mengakui adanya tekanan dalam pertandingan melawan Bahrain yang memaksanya mengambil langkah tegas untuk melindungi pelatih, namun tindakan tersebut berujung pada sanksi.

PSSI akan lebih berhati-hati dalam menangani situasi seperti ini ke depannya.

Dampak Sanksi bagi Timnas Indonesia

Kabar sanksi ini tentu menjadi tantangan besar bagi Timnas Indonesia jelang laga melawan Jepang dan Arab Saudi.

Kedua laga tersebut merupakan kesempatan penting untuk meraih poin dan menjaga posisi di klasemen.

Dengan denda dan absennya beberapa staf kunci, fokus PSSI adalah memastikan agar para pemain tetap bersemangat dan mempersiapkan diri sebaik mungkin.

Daftar Sanksi Lengkap FIFA untuk Timnas Indonesia

Tanggal & Laga: 

1.  10 September 2024 

   -  Laga:  Timnas Indonesia vs Australia

   -  Kesalahan:  Kick-off tertunda

   -  Sanksi:  Peringatan

2.  15 Oktober 2024 

   -  Laga:  China vs Timnas Indonesia

   -  Kesalahan:  Kick-off tertunda

   -  Sanksi:  Denda CHF 10.000 (Rp179 juta)

Staf/Individu: 

1.  Sumardji 

   -  Laga:  Bahrain vs Timnas Indonesia (10 Oktober 2024)

   -  Kesalahan:  Misconduct

   -  Sanksi:  Larangan mendampingi tim satu pertandingan dan denda CHF 5.000 (Rp90 juta)

2.  Kim Jong-jin 

   -  Laga:  Bahrain vs Timnas Indonesia (10 Oktober 2024)

   -  Kesalahan:  Misconduct

   -  Sanksi:  Larangan mendampingi tim empat pertandingan dan denda CHF 5.000 (Rp90 juta)

(*)

Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved