Kunci Jawaban
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 Kurikulum Merdeka Halaman 141, Membaca: Makna Puisi
Simak nih, inilah kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 8 Kurikulum Merdeka halaman 141, kegiatan siswa Membaca: makna kedua puisi
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Ayo kita belajar! Simak nih, inilah kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 8 Kurikulum Merdeka halaman 141, kegiatan siswa Membaca: makna kedua puisi.
Kali ini akan membahas soal pada bab ke 5 yang berjudul Menciptakan Puisi pada kegiatan siswa Membaca tentang mencari makna kedua puisi.
Kunci jawaban di bawah ini diharapkan bisa membantu siswa sebagai alternatif jawaban untuk menyelesaikan soal pada halaman 141 di buku siswa Bahasa Indonesia kelas 8.
Berikut kunci jawaban dan pembahasan soal Bahasa Indonesia Kelas 8 Kurikulum Merdeka halaman 141 sesuai dengan buku siswa Bahasa Indonesia edisi tahun 2021.
Baca juga: Jawaban Soal Bahasa Indonesia Kelas 7 Semester 2 Halaman 200 Kurikulum Merdeka, Kegiatan 10
(Update Kunci Jawaban)
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 Halaman 141 Kurikulum Merdeka
Membaca
Berikut ini disajikan dua jenis puisi. Bacalah baik-baik keduanya.
Puisi (1)
Pada Sebuah Kedai Kopi
Karya Maya Lestari Gf.
Jam di dinding menunjukkan pukul sebelas siang
Ketika engkau datang dengan kantong belanjaan
Bermerek toko sepatu terkenal
Kau meminta maaf karena sudah datang terlambat
Katamu kau punya urusan penting yang tidak bisa ditunda.
Aku melihat merek di kantong belanjaanmu
Dan tahu, bahwa membeli sepatu lebih penting dari pada aku
Baca juga: Jawaban Soal Bahasa Indonesia Kelas 7 Semester 2 Halaman 195 Kurikulum Merdeka, Kegiatan 9
Aku duduk di kedai kopi ini sejak pukul sembilan
Sejak semalam berpikir tentang kau dan aku
Aku teman sejak masa kecilmu
Kau teman sepermainanku
Dulu kita sering bermain bersama
Sepanjang hari mengerjakan apa saja
Tapi sekarang semua berbeda
Kau mulai berubah
Lebih suka membicarakan hal-hal yang dulu tidak pernah ada
Seperti, seberapa mahal harga pakaianmu
Seberapa mahal merek jam tanganmu
Seberapa murah harga sandal jepitku
Aku tidak tahu,
Apakah aku masih sahabatmu
Tapi yang jelas,
Di kedai kopi ini aku tahu,
Pertemuan kita tidak lebih penting dari sepatumu.
Baca juga: Jawaban Soal Bahasa Indonesia Kelas 7 Semester 2 Halaman 187 Kurikulum Merdeka, Kegiatan 6
Puisi (2)
Kedai Kopi Pukul Sebelas Siang
Karya Maya Lestari Gf.
Pukul sebelas siang kamu datang,
Senyum segan tersampir di wajahmu
Kantong belanjaan tertenteng di tanganmu
“Maaf aku terlambat,” ujarmu
Aku menatap kopiku yang sudah dingin sejak dua jam lalu
“Tak apa,” jawabku
Aku dan kopiku adalah karib, kami bersabar layaknya waktu
“Aku ada urusan penting,” ujarmu
Kau menaruh tas belanjaanmu sangat hati-hati, seperti seorang ayah
menaruh anaknya di ayunan
Aku tahu isinya sepatu,
Mereknya tercetak di kantong belanjaanmu
Dan kotak sepatunya tersembul malu-malu
Aku memandang kopiku
Dua jam aku dan kopiku menunggu
Tak apa,
Aku dan kopiku adalah karib, kami bersabar layaknya waktu
Kau bertanya kenapa aku ingin bertemu
Benakku melayang ke masa lalu
Kau dan aku sama-sama bahagia bermain sepanjang waktu
Kau tak pernah bertanya kenapa aku memanggilmu
Aku pun tak pernah bertanya kenapa kau ingin bertemu
Saat itu, kau tahu,
Hatiku serupa baling-baling
Ikut ke mana pun kau pergi
Tapi kini baling-balingku mungkin sudah rusak
Tak bisa berputar ke arah anginmu berkesiur
Anginmu pun mungkin sudah berubah arah
Aku tidak mengenali lagi
Kau menunggu aku berbicara
Aku menunggu kau berkata-kata
Kopiku menunggu segala hal yang sia-sia
Kau tahu,
Aku dan kopiku seperti waktu
Bersabar menunggu apa pun berlalu
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 Halaman 141
Kalian sudah membaca kedua puisi di atas. Sekarang diskusikan bersama guru dan teman kalian mengenai hal berikut.
1. Apa makna kedua puisi itu?
Jawaban:
Makna kedua puisi
Puisi pertama:
"Pada Sebuah Kedai Kopi," tampaknya menggambarkan perubahan dalam hubungan dua orang yang dulunya dekat, tetapi sekarang salah satu dari mereka lebih tertarik pada status sosial dan benda material daripada hubungan mereka.
Puisi kedua:
"Kedai Kopi Pukul Sebelas Siang," menunjukkan kesabaran seseorang yang menunggu temannya yang terlambat, namun akhirnya merasa diabaikan karena temannya lebih fokus pada pembelian sepatu.
2. Puisi mana yang lebih kalian pahami maknanya?
Jawaban:
Puisi yang lebih dipahami maknanya menurut saya adalah puisi "Kedai Kopi Pukul Sebelas Siang."
Alasanya karena lebih fokus pada kesabaran dan perasaan yang diabaikan.
3. Mengapa kalian merasa mudah memahami puisi tersebut?
Jawaban:
Puisi "Kedai Kopi Pukul Sebelas Siang" mungkin terasa lebih mudah dipahami karena fokus pada kesabaran dan perasaan diabaikan, sehingga lebih mudah terhubung dengan pengalaman emosional pembaca.
Demikian kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 8 Kurikulum Merdeka halaman 141, Membaca: makna kedua puisi sesuai dengan buku siswa edisi tahun 2021.
Disclaimer
Kunci jawaban diatas bersifat alternatif jawaban sehingga para siswa bisa memberikan eksplorasi jawaban lain.
Kunci jawaban soal diatas bisa saja berbeda sesuai dengan pemahaman tenaga pengajar atau murid. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.