Breaking News

Timnas Indonesia

Rekor Pertemuan Timnas Indonesia vs Jepang, Tim Garuda Terakhir Menang 43 Tahun Lalu

Menariknya, kemenangan terakhir yang diraih Indonesia terjadi pada 24 Februari 1981 atau sekitar 43 tahun lalu.

Editor: Putu Kartika Viktriani
dok ist/instagram@japanfootballassociation
Skuad Timnas Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026 ronde ketiga - Rekor Pertemuan Timnas Indonesia vs Jepang, Tim Garuda Terakhir Menang 43 Tahun Lalu 

TRIBUN-BALI.COM - Timnas Indonesia akan menghadapi salah satu lawan terberat di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia saat menjamu Timnas Jepang pada matchday kelima, Jumat 15 November 2024.

Laga ini digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada pukul 19.00 WIB, dan menjadi ujian berat bagi skuad Garuda di bawah asuhan Shin Tae-yong.

Timnas Indonesia tercatat sudah sangat lama tidak meraih kemenangan atas Jepang

Menariknya, kemenangan terakhir yang diraih Indonesia terjadi pada 24 Februari 1981 atau sekitar 43 tahun lalu.

Bahkan kala itu, pelatih Timnas Indonesia saat ini, Shin Tae-yong, baru berusia 10 tahun.

Dalam pertandingan persahabatan yang digelar di Stadion Senayan, Jakarta, Timnas Indonesia yang dilatih Bernd Fischer saat itu berhasil menang 2-0 atas Jepang.

 

Gol dicetak oleh Bambang Nurdiansyah dan Berty Tutuarima, membawa Indonesia unggul dalam pertandingan yang menjadi salah satu ajang uji coba PSSI Utama, tim utama bentukan PSSI saat itu.

Sejak kemenangan bersejarah itu, Timnas Indonesia mengalami kesulitan untuk kembali mengulang hasil positif melawan Jepang.

Baca juga: Lagi! Pertandingan Lawan Timnas Indonesia Jadi Penentu Nasib Pelatih, Menanti Kejutan Shin Tae-yong

Kedua tim telah bertemu empat kali lagi setelahnya, namun hasilnya tidak berpihak pada Indonesia.

Tiga kali kalah dan satu hasil imbang menunjukkan tantangan besar yang harus dihadapi skuad Garuda setiap kali melawan Samurai Biru.

Rekor Pertemuan Timnas Indonesia vs Jepang Sejak 1981

1. 24 Februari 1981 - Indonesia menang 2-0 atas Jepang (Laga Persahabatan, Jakarta)

2. Beberapa pekan kemudian - Imbang 0-0 di Jakarta

3. 11 Juni 1989 - Kekalahan terbesar dengan skor 0-5 di Tokyo

Rekor ini menunjukkan dominasi Jepang dalam pertemuan keduanya, dan menjadi tugas berat bagi Timnas Indonesia untuk meraih poin dalam pertandingan kali ini.

Kekuatan Jepang: Samurai Biru Tak Terkalahkan di Grup C

Jepang saat ini berada di puncak klasemen Grup C dengan koleksi 10 poin dari empat pertandingan. Mereka menjadi satu-satunya tim yang belum terkalahkan di grup ini, mencatatkan tiga kemenangan dan satu kali imbang.

Tim berjuluk Samurai Biru ini menunjukkan superioritasnya dengan mengalahkan China 7-0, Bahrain 5-0, dan Arab Saudi 2-0, serta hasil imbang 1-1 melawan Australia.

Jepang juga dikenal memiliki peringkat FIFA tertinggi di Asia, yang menegaskan status mereka sebagai kekuatan dominan di kawasan ini.

Dengan rekor gemilang di Grup C, Timnas Jepang semakin difavoritkan untuk lolos ke putaran final Piala Dunia 2026, sementara Indonesia harus mempersiapkan strategi khusus untuk bisa menahan atau meraih hasil positif.

Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Sementara itu, Timnas Indonesia saat ini berada di peringkat kelima klasemen Grup C dengan perolehan 3 poin dari empat pertandingan.

Skuad Garuda memang berjuang keras untuk meraih hasil maksimal di setiap laga, dan pertandingan melawan Jepang ini menjadi salah satu momen penting bagi tim asuhan Shin Tae-yong untuk mempertahankan peluang di grup ini.

Dengan empat pertandingan kandang yang tersisa, Indonesia berupaya mengoptimalkan keuntungan kandang.

Menghadapi tim sekuat Jepang tentu bukan hal yang mudah, namun dengan dukungan puluhan ribu suporter di SUGBK, Indonesia berharap dapat memberikan kejutan dan setidaknya menahan imbang tim tamu.

Absensi Pemain Jepang: Peluang Bagi Timnas Indonesia?

Meskipun Jepang unggul secara rekor pertemuan dan statistik, mereka datang dengan beberapa kelemahan.

Beberapa pemain kunci, seperti Ayase Ueda dan Shogo Taniguchi, dipastikan absen karena cedera, bergabung dengan Takehiro Tomiyasu dan Hiroki Ito yang juga tidak bisa bermain.

Absennya pemain-pemain ini menjadi tantangan bagi pelatih Hajime Moriyasu, yang harus menyiapkan strategi baru untuk menjaga konsistensi timnya.

Tanpa kehadiran Ueda di lini depan dan Taniguchi di lini belakang, Jepang harus mengandalkan pemain lain untuk menjaga intensitas serangan dan pertahanan.

Namun, Jepang tetap memiliki pemain-pemain bintang seperti Kaoru Mitoma, Wataru Endo, dan Takefusa Kubo yang siap tampil maksimal.

(*)

Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved