Kunci Jawaban

Kunci Jawaban IPS Kelas 8 Kurikulum Merdeka Halaman 232, Lembar Aktivitas 3: Konferensi Meja Bundar

Simak nih kunci jawaban IPS kelas 8 Kurikulum Merdeka halaman 232, kegiatan siswa Lembar Aktivitas 3: Konferensi Meja Bundar

Buku siswa IPS Kelas 8 Kurikulum Merdeka
Kunci Jawaban IPS Kelas 8 Kurikulum Merdeka Halaman 232, Lembar Aktivitas 3: Konferensi Meja Bundar 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Mari kita belajar bersama! Simak nih kunci jawaban IPS kelas 8 Kurikulum Merdeka halaman 232, kegiatan siswa Lembar Aktivitas 3: Konferensi Meja Bundar.

Kali ini akan membahas soal pada Tema ke 04 yang berjudul Pembangunan Perekonomian Indonesia pada kegiatan siswa Lembar Aktivitas 3 tentang Konferensi Meja Bundar.

Kunci jawaban di bawah ini diharapkan bisa membantu siswa sebagai alternatif jawaban untuk menyelesaikan soal pada halaman 232 di buku siswa IPS kelas 8.

Berikut kunci jawaban dan pembahasan soal IPS Kelas 8 Kurikulum Merdeka halaman 232 sesuai dengan buku siswa IPS edisi tahun 2021.

Baca juga: Kunci Jawaban IPS Kelas 7 Kurikulum Merdeka Halaman 105, Lembar Aktivitas 15: Perantau di Malaysia

Lembar Aktivitas 3

Aktivitas Kelompok

Konferensi Meja Bundar merupakan awal pengakuan kedaulatan Indonesia oleh Belanda. Untuk memahami lebih lanjut mengenai Konferensi Meja Bundar, kerjakanlah aktivitas berikut ini:

1. Bentuklah kelompok yang terdiri dari 3-5 orang.

2. Diskusikanlah dengan temanmu! Berdasarkan hasil KMB, identifikasikan keuntungan dan kerugian bangsa Indonesia.

3. Gunakan sumber internet, buku, atau sumber lain.

4. Tuliskan sumber referensi yang kalian gunakan.

5. Presentasikan hasil diskusi yang telah kalian kerjakan di hadapan teman-teman kalian.

Baca juga: Kunci Jawaban IPS Kelas 7 Kurikulum Merdeka Halaman 104, Lembar Aktivitas 14: Siapa Syekh Yusuf?

Jawaban:

Isi KMB

1. Belanda mengakui Indonesia sebagai Republik Indonesia Serikat (RIS).

2. Indonesia menjadi sebuah negara yang berdaulat dan merdeka.

3. RIS terdiri dari 15 negara bagian yang dibentuk Belanda

4. Status Irian Barat diselesaikan dalam waktu satu tahun setelah pengakuan kedaulatan

5. Dibentuknya Uni Indonesia-Belanda RIS mengembalikan hak milik Belanda, dan

6. Memberikan hak konsesi serta izin baru untuk perusahaan-perusahaan Belanda Pengambilalihan utang Hindia Belanda oleh Republik Indonesia Serikat.

Baca juga: Kunci Jawaban IPS Kelas 7 Kurikulum Merdeka Halaman 100, Lembar Aktivitas 13: Leluhur Indonesia

Keuntungan KMB

1. Diakuinya kedaulatan Indonesia oleh Belanda

Sejak proklamasikan kemerdekaan pada 17 Agustus 1945, Belanda tidak mau mengakui kemerdekaan Indonesia.

Konferensi meja bundar berhasil membuat Belanda mengakui kedaulatan Republik Indonesia.

Selanjutnya penyerahan kedaulatan Belanda lakukan pada tanggal 27 desember 1949 yang menandatangani adalah Ratu Juliana (Ratu Kerajaan Belanda) dan Mohammad Hatta (ketua delegasi Indonesia untuk KMB).

2. Penyerahan wilayah bekas jajahan Belanda

Belanda menyerahkan wilayah jajahan bekas Hindia Belanda kecuali Irian Barat ke Indonesia pada tanggal 27 desember 1949.

Selanjutnya pemerintahan negara Indonesia dikokohkan dengan melantik Presiden Soekarno dan wakilnya yaitu Mohammad Hatta.

3. Berhentinya peperangan dan konflik senjata antara Belanda dan Indonesia

Pemerintah Belanda menghentikan serangan militernya, yang sebelumnya telah terjadi beberapa kali dalam bentuk Agresi Militer.

Bahkan berhasil menduduki kota besar di Indonesia seperti Jakarta dan Yogyakarta.

Kerugian KMB

1. Indonesia harus menerima bentuk negara serikat

Indonesia harus menjadi negara serikat, dengan nama Republik Indonesia Serikat (RIS).

Dan bergabung bersama negara-negara federal (negara boneka) bentukan Belanda.

2. Indonesia harus mengakui dan membayar hutang-hutang pemerintah Hindia Belanda

Belanda bersedia mengakui kedaulatan RI dengan catatan, Indonesia harus menanggung utang dari zaman pemerintahan Hindia Belanda hingga penyerahan kedaulatan.

Utang pemerintah Hindia Belanda ini bernilai sebesar 1,13 miliar dolar AS.

3. Indonesia harus membentuk Uni Indonesia-Belanda

Indonesia harus bergabung dalam persemakmuran yang Belanda pimpin, yang disebut Uni Indonesia-Belanda.

Ratu Juliana dari Belanda memimpin persemakmuran ini.

Akhirnya, Uni Indonesia-Belanda bubar saat Indonesia meninggalkannya pada tahun 1956.

4. Penyerahan kedaulatan tidak termasuk Papua bagian barat

Belanda menjanjikan bahwa status Papua Barat akan Belanda tentukan setelah 1 tahun, dalam perundingan dengan Indonesia.

Namun, setelah perundingan Belanda tetap menolak penyerahan kedaulatan Papua Barat,

Hal itu menyebabkan pada konflik Papua Barat yang baru berakhir setelah Perjanjian New York pada tahun 1962.

Demikian kunci jawaban IPS kelas 8 Kurikulum Merdeka halaman 232, kegiatan siswa Lembar Aktivitas 3: Konferensi Meja Bundar sesuai dengan buku siswa edisi tahun 2021.

Disclaimer

Kunci jawaban diatas bersifat alternatif jawaban sehingga para siswa bisa memberikan eksplorasi jawaban lain.

Kunci jawaban soal diatas bisa saja berbeda sesuai dengan pemahaman tenaga pengajar atau murid. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved