Berita Klungkung
Desa Kusamba Klungkung Gelar Ngusaba Segara lan Ngusaba Nini, Berlanjut Nyepi Segara di Pantai
Manggala Yowana Desa Adat Kusamba, I Dewa Agung Wahyu Arinatha merasa bangga karena dilibatkan untuk turut menjaga salah satu tradisi warisan leluhur
Penulis: Putu Supartika | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Kami siap berkolaborasi dan bersemangat ikut ngayah menjaga tradisi Nyepi Segara tetap lestari, kata Dewa Wahyu.
Selain yowana, Karya Ngusaba Segara lan Ngusaba Nini Desa Adat Kusamba juga mendorong partisipasi kaum perempuan dalam bidang seni.
Selain ngayah membuat banten seperti biasanya, kali ini kaum perempuan juga ikut ngayah magambel baleganjur.
Mereka merupakan Sekaa Gong Wanita Ayung Bang Banjar Bingin Kusamba yang tampil memimpin iring-iringan peed dari Pura Puseh menuju Pura Segara.
“Sungguh kami bangga bisa ikut ngayah. Setelah selama dua bulan latihan, kini kami diberi kesempatan ngayah mengiringi peed. Terima kasih atas kesempatan ini,” kata Koordinator Sekaa, Desak Suarniti Candra.
Karya Ngusaba Segara lan Ngusaba Nini yang dipusatkan di Pura Segara dipuput Ida Pedanda Gede Oka Keniten dari Gria Anyar Kusamba.
Ida Batara nyejer selama 11 hari, 16-27 November 2024.
Sehari setelah puncak karya, Minggu 17 November dilaksanakan Nyepi Segara di sepanjang Pantai Kusamba.
Segala aktivitas di laut dan pesisir Kusamba dihentikan.
Pada hari itu, seluruh krama mengikuti sangkepan agung di wantilan Pura Segara.
"Nyepi Segara bermakna ungkapan syukur atas karunia Ida Batara Baruna dengan cara memberi kesempatan laut beristirahat selama sehari," tandas AA Raka Swastika. (*)
Kumpulan Artikel Klungkung
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.