Aksi Baku Hantam Pemain Warnai Laga Semifinal Piala Soeratin U-17 Regional Bali, Dipicu Pelanggaran

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Aksi baku hantam yang mencoreng sportivitas terjadi dalam babak semifinal Piala Soeratin U-17 2024 Regional Bali yang mempertemukan antara Garuda Muda Bali vs Padang Tegal FC di Stadion Ngurah Rai, Denpasar, Bali, pada Sabtu 16 November 2024 sore.

Adu pukul antar pemain kedua kesebelasan terjadi pada menit ke 73 berawal dari pelanggaran keras yang dilakukan oleh pemain Padang Tegal FC dengan jersey hitam merah terhadap pemain lawan dari GMB dengan jersey hitam.

Sontak pelanggaran keras tersebut mengundang reaksi karena membahayakan sang pemain yang dilanggar apalagi dalam turnamen grassroot anak-anak muda dan bisa berpotensi mematikan karier pemain.

Kemudian berujung pada perselisihan kedua pemain dan melebar ke para pemain dan official yang berada di bench. 

Baca juga: Jadwal Kick Off Piala Soeratin Bali 2024 dan Bali United Training Center Dipilih Jadi Venue

Aksi saling tendang dan saling pukul antar pemain kedua kesebelasan pun tak terelakkan. 

Setelah beberapa waktu situasi berhasil diredam dan pertandingan kembali dilanjutkan hingga babak adu penalti yang dimenangkan oleh Padang Tegal FC.

Garuda Muda Bali gagal melaju ke partai puncak setelah kalah adu penalti dengan Padang Tegal FC dengan skor 4-5. 

Di pertandingan semifinal lain, Putra Angkasa Kapal FC menang telak atas Putra Tresna Bali dengan skor telak 3-0.

Padang Tegal FC bakal bertemu dengan Putra Angkasa Kapal FC di babak Final Piala Soeratin U-17 Regional Bali 2024. 

Disinggung mengenai peristiwa yang mengundang keprihatinan banyak pihak dan mencederai sportivitas tersebut, Ketua Umum Asosiasi Provinsi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Bali, Ketut Suardana belum banyak memberikan keterangan karena sedang melakukan rapat.

"Baik, kami sedang rapat Asprov saat ini," ujar Suardana, Minggu 17 November 2024. (*)

Kumpulan Artikel Liga