Jawaban Soal Bahasa Indonesia Kelas 8 Semester 2 Halaman 91 92 Kurikulum Merdeka, Kegiatan 4

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Simak nih, berikut ini jawaban soal Bahasa Indonesia kelas 8 Semester 2 Halaman 91 92 Kurikulum Merdeka, Kegiatan 4 tentang fakta dan opini artikel ilmiah populer.

Kali ini kita akan membahas soal bab 3 yang berjudul Menulis Artikel Ilmiah Populer pada halaman 91 92, kegiatan siswa Kegiatan 4 tentang menemukan fakta dan opini dalam artikel ilmiah populer.

Siswa diharapkan untuk mengerjakan soal yang ada di buku Bahasa Indonesia kelas 8 Semester 2 halaman 91 92 Kurikulum Merdeka secara mandiri.

Kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 8 halaman 91 92 Kurikulum Merdeka hanya untuk orang tua atau wali dalam membimbing siswa menjawab pertanyaan.

Berikut jawaban dan pembahasan soal Bahasa Indonesia kelas 8 halaman 91 92 Kurikulum Merdeka sesuai dengan buku siswa Bahasa Indonesia edisi tahun 2021.

Baca juga: Jawaban Soal Bahasa Indonesia Kelas 9 Semester 2 Halaman 137 Kurikulum Merdeka, Kegiatan 6

Kegiatan 4:

Menemukan Fakta dan Opini dalam Artikel Ilmiah Populer

Carilah sebuah artikel ilmiah populer, lalu temukan kalimat yang menyatakan fakta dan opini dalam artikel ilmiah populer tersebut, seperti yang ada pada tabel di atas!

Berlatih

Berikut disajikan beberapa kalimat dari artikel “Interaksi Peserta Didik Difabel di Sekolah Inklusi”.

Kelompokkan kalimat yang merupakan fakta dan kalimat yang merupakan opini dengan memberikan tanda centang!

1. Peserta didik yang mengalami keterbatasan, baik dari segi fisik maupun mental, disebut peserta didik difabel.

2. Dikutip dari laman halodoc.com, difabel adalah bentuk halus untuk menggambarkan kondisi seseorang yang mengalami disabilitas atau keterbatasan, baik dari segi fisik, mental, maupun intelektual.

3. Peserta didik difabel sudah selayaknya mendapat layanan khusus saat berinteraksi di sekolah inklusi.

Baca juga: Jawaban Soal Bahasa Indonesia Kelas 9 Semester 2 Halaman 136 Kurikulum Merdeka, Kegiatan 6

4. Jadi, sekolah inklusi memberikan layanan khusus terhadap peserta didik difabel dalam berinteraksi.