Kualifikasi Piala Dunia 2026
Sorotan Lawan Australia, 2 Pemain Absen, Pertemuan Rahasia 26 Pemain Tanpa STY Sebelum Duel vs Arab
Pelatih Shin Tae-yong harus berpikir ekstra keras lantaran absennya sejumlah pemain di laga Australia vs Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia
TRIBUN-BALI.COM – Pelatih Shin Tae-yong harus berpikir ekstra keras lantaran absennya sejumlah pemain di laga Australia vs Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 ronde ketiga pada Maret 2025 nanti.
Pemain Timnas Indonesia yang dipastikan menepi di laga lawatan ke Australia adalah Justin Hubner dan Ragner Oratmangoen.
Ya, keduanya merupakan pemain inti yang berhasil mewujudkan kemenangan pertama di Kualifikasi Piala Dunia 2026 ronde ketiga lawan Arab Saudi.
Baca juga: Piala AFF 2024, Shin Tae-yong Panggil Pemain PSBS Biak Ini ke Timnas Indonesia, Kini Jadi 22 Pemain
Namun, keduanya dipastikan bakal absen pada laga krusial Australia vs Timnas Indonesia Maret 2025.
Justin Hubner harus menerima kartu merah setelah menerima dua kartu kuning.
Oratmangoen mendapat kartu kuning yang merupakan akumulasi dari pelanggaran sebelumnya.
Ini memberikan tantangan tersendiri bagi pelatih Shin Tae-yong.
Justin Hubner dan Ragnar Oratmangoen dipastikan tidak dapat bermain dalam pertandingan itu karena akumulasi kartu.
Kehilangan kedua pemain ini tentu menjadi tantangan bagi tim Shin Tae-yong, yang saat ini sedang bersaing ketat di grup C.
Meski demikian, STY masih memiliki beberapa alternatif pemain untuk mengganti dua pemain tersebut.
Ketidakhadiran Hubner, bek yang tangguh, memaksa lini belakang untuk mencari pengganti.
Sedangkan Oratmangoen merupakan pemain sayap yang bisa membantu serangan.
Shin Tae-yong bisa memanfaatkan Kevin Diks dan Mees Hilgers jika keduanya pulih dari cedera.
Mereka memiliki pengalaman di liga Eropa, bisa jadi kontribusi positif bagi skuad Garuda.
Selain itu, proses naturalisasi Ole Romeny juga hampir rampung, ini memberikan harapan baru bagi peningkatan kekuatan di lini dep
Baca juga: 3 Pemain Muda Bali United Siap Perkuat Timnas Indonesia di Piala AFF 2024
Tetap Pertahankan The Winning Team
Shin Tae-yong diharapkan untuk bisa sebisa mungkin mempertahankan skuad 'The Winning Team' yang ada ini untuk laga selanjutnya melawan Australia.
Tidak perlu ada lagi formasi coba-coba, pengalaman saat laga melawan China lalu di mana Shin Tae-yong 'merombak' skuadnya berdampak buruk, pada permainan timnas Indonesia.
Pada laga melawan Arab Saudi ini Shin Tae-yong telah menemukan formasi terbaik dari timnas Garuda.
Jangan diubah-ubah lagi, kecuali kalau ada beberapa pemain yang tidak bisa bermain yang memang harus diganti.
Timnas Indonesia berhasil membalikkan situasi sulit menjadi momen untuk bangkit.
Marselino Ferdinan yang mencetak dua gol menjadi pahlawan kemenangan timnas Indonesia pada pertandingan lawan Arab Saudi yang digelar di Gelora Bung Karno pada Selasa (19/11).
Ini adalah kemenangan penting dan bersejarah bagi timnas Indonesia, untuk pertama kalinya bisa menang atas Arab Saudi.
Selain itu, kemenangan diraih dengan clean sheet alias gawang Indonesia yang dijaga Marteen Paes tidak kebobolan.
Pengamat Sepak bola Bung Rofan menilai penampilan timnas Indonesia besutan Shin Tae-yong pada laga melawan Arab Saudi ini menampilkan performa terbaik.
Para pemain yang diturunkan ini adalah 'The Winning Team' dari skuad Garuda yang dimiliki.
"Kejutan STY Dibayar Tuntas Marcelino, The Winning Team Harus Dipertahankan Lawan Australia," tulis Bung Rofan di Kanal Youtubenya.
"Semoga STY mempertahankan The Winning Team ini tidak mengubah-ubah lagi, ketika tampil di Australia. Karena ini Saya pikir adalah The Winning Team atau tim terbaik dari yang dia dapatkan, 11 pemain ini adalah pemain yang harus dipertahankan lagi oleh STY ke depan," katanya.
Kemenangan atas Arab Saudi adalah kemenangan pertama Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Ini adalah kemenangan yang membangkitkan moral timnas setelah sempat kalah 0-4 dari Jepang.
Perjuangan untuk mencapai Piala Dunia belum selesai, masih ada empat laga yang akan dihadapi Indonesia, target meraih dua kemenangan (atas Bahrain dan China) dan sekali imbang melawan Australia.
Sebelum laga terakhir melawan Jepang pada 10 Juni 2025.
Baca juga: Kans Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026 Terjaga, Ini Kata Erick Thohir
Melansir Bolasport, disebutkan ada pertemuan khusus para pemain timnas Indonesia setelah kalah dari Jepang.
Pertemuan itu benar-benar jadi salah satu modal berharga para pemain menjalin chemistry lebih kuat.
Timnas Indonesia mampu menghajar Arab Saudi 2-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (19/11/2024) berkat brace dari Marselino Ferdinan.
Berkat hasil ini, peluang timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026 masih terjaga dan kini menempati peringkat 3 klasemen sementara grup C.
Pertemuan antar pemain untuk memperkuat chemistry setelah lawan Jepang benar-benar memberikan efek luar biasa saat melawan Arab Saudi.
Sebelumnya, timnas Indonesia dilanda isu keretakan di ruang ganti, terutama setelah dua laga away kontra Bahrain dan China pada Oktober 2024 lalu.
Kabarnya ada beberapa pemain yang mempertanyakan taktik Shin Tae-yong saat Indonesia ditahan imbang Bahrain. Sementara Shin Tae-yong sebagai pelatih ingin tetap jadi pemimpin di ruang ganti.
Alhasil, beberapa pemain dicadangkan saat lawan China sebagai "hukuman" Shin Tae-yong terhadap pemain yang bersangkutan.
Masalah ini mempengaruhi performa timnas Indonesia hingga kalah 1-2 dari China dan kalah dari Jepang 0-4.
Puncaknya memang ketika kalah 0-4 dari Jepang hingga Ketum PSSI Erick Thohir mengeluarkan statement siap mundur saat menemui pemain di ruang ganti.
Alhasil, para pemain mengadakan pertemuan sendiri yang mereka inisiasi tanpa Shin Tae-yong setelah laga melawan Jepang.
Hal ini pertama kali dibocorkan manajer timnas Indonesia, Sumardji pada Rabu (20/11) di acara Metro Pagi.
"Setelah dikalahkan Jepang dan menjelang lawan Arab Saudi, semua, 26 pemain mengadakan pertemuan," kata Sumardji.
"Saya sebagai manajer Timnas Indonesia dan pelatih Shin Tae-yong tak tahu acara itu."
Rapat itu inisiatif pemain. Mereka saling curhat dari hati ke hati. Itu bentuk introspeksi diri," kisah Sumardji.
"Intinya semua pemain mengakui, sebenarnya mereka punya kemampuan."
"Akhirnya mereka saling menguatkan satu sama lain dan siap bangkit."
"Siapapun yang dimainkan melawan Arab Saudi harus didukung penuh," tambahnya.
Dari sisi pemain, Calvin Verdonk mengakui pertemuan itu memberikan semangat baru dan memperkuat chemistry pemain timnas Indonesia jelang lawan Arab Saudi.
"Kami berbicara banyak satu sama lain, kami percaya satu sama lain, kita banyak membantu satu sama lain," kata Calvin Verdonk saat ditemui di mixed zone SUGBK.
"Jadi chemistry sangat bagus di tim ini, juga dengan tim kepelatihan, para pemain sangat menyenangkan, tetapi Ketika kita harus serius, kita serius. Saya pikir itu sangat bagus."
"Kami saling berdiskusi bersama setelah pertandingan, setelah melawan Jepang, kami mengobrol bersama para pemain bahwa kami sangat percaya tim ini bisa membuat sesuatu terwujud."
"Jadi setelah kalah 0-4 dari Jepang, kami sangat yakin dengan tim ini dan memang laga ini sangat penting," tambahnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Disiapkan Gantikan Striker Timnas Indonesia Ole Romeny yang Cedera, PSSI Dekati Miliano Jonathans |
![]() |
---|
Jadwal Kualifikasi Piala Dunia Ronde Keempat, Ini 2 Laga Penentuan Timnas Indonesia di Grup B |
![]() |
---|
Timnas Indonesia Darurat Striker! PSSI Cari Solusi Usai Cedera Ole Romeny |
![]() |
---|
Jadwal Timnas Indonesia di Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 |
![]() |
---|
Erick Thohir Targetkan Timnas Indonesia Maksimal di Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.