Kunci Jawaban
Kunci Jawaban IPS Kelas 7 Kurikulum Merdeka Halaman 158, Lembar Aktivitas 9: Karakter Selat Malaka
Simak nih, inilah kunci jawaban IPS kelas 7 Kurikulum Merdeka halaman 158, kegiatan siswa Lembar Aktivitas 9 tentang Karakteristik Selat Malaka
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Mari kita belajar! Simak nih, inilah kunci jawaban IPS kelas 7 Kurikulum Merdeka halaman 158, kegiatan siswa Lembar Aktivitas 9 tentang Karakteristik Selat Malaka.
Kali ini akan membahas soal pada Tema ke 03 yang berjudul Potensi Ekonomi Lingkungan pada kegiatan siswa Lembar Aktivitas 9 tentang mengenal karakteristik dan fungsi dari Selat Malaka.
Kunci jawaban di bawah ini diharapkan bisa membantu siswa sebagai alternatif jawaban untuk menyelesaikan soal pada halaman 158 di buku siswa IPS kelas 7.
Berikut kunci jawaban dan pembahasan soal IPS Kelas 7 Kurikulum Merdeka halaman 158 sesuai dengan buku siswa IPS edisi tahun 2021.
Baca juga: Kunci Jawaban IPS Kelas 8 Kurikulum Merdeka Halaman 265, Lembar Aktivitas 14: Peran Indonesia
Kunci Jawaban IPS Kelas 7 Halaman 158 Kurikulum Merdeka
Lembar Aktivitas 9
Aktivitas Individu
a. Bagaimana Karakteristik Selat Malaka?
b. Mengapa Selat Malaka menjadi ramai perdagangan dan menjadi tempat yang strategis untuk perdagangan?
Jawaban
Jawaban dapat bervariasi sesuai dengan data dan kreativitas siswa, berikut alternatif jawaban yang dapat digunakan:
Baca juga: Kunci Jawaban IPS Kelas 7 Kurikulum Merdeka Halaman 152, Lembar Aktivitas 7: Candi Langgam
a. Selat Malaka memiliki beberapa karakteristik, yaitu:
Jalur pelayaran utama
Selat Malaka merupakan jalur pelayaran utama yang menghubungkan Samudera Hindia dan Samudera Pasifik.
Jalur perdagangan tersibuk
Selat Malaka merupakan salah satu jalur perdagangan tersibuk di dunia, dengan sekitar 200 kapal melintasinya setiap hari.
Jalur sutra laut
Selat Malaka dikenal sebagai jalur sutra laut karena menghubungkan perdagangan antara Timur dan Barat.
Pintu gerbang perdagangan
Selat Malaka menjadi pintu gerbang dalam jalur perdagangan timur menuju China.
Penghubung tiga negara
Selat Malaka berada di bawah kedaulatan tiga negara Asia, yaitu Indonesia, Malaysia, dan Singapura.
Baca juga: Kunci Jawaban IPS Kelas 7 Kurikulum Merdeka Halaman 149, Lembar Aktivitas 6: Politik di Singhasari
Panjang dan lebar
Selat Malaka memiliki panjang sekitar 805 kilometer dan lebar 65 kilometer di sisi selatan, serta lebar sekitar 250 kilometer di bagian utara.
Letak astronomis
Selat Malaka berada di antara 95°BT hingga 103°BT.
Potensi bahaya
Selat Malaka memiliki potensi bahaya, seperti kecelakaan kapal, tumpahan minyak, dan ancaman keamanan.
Cuaca tidak menentu
Cuaca di Selat Malaka bisa sangat tidak menentu, dengan sering terjadinya badai dan gelombang tinggi.
b. Selat Malaka merupakan jalur penting bagi perdagangan dunia, khususnya Eropa dan Asia, banyak kapal dagang dunia yang melintas di Selat Malaka, selain juga dijadikan jalur transportasi terpenting di dunia.
Selat Malaka memiliki beberapa fungsi, di antaranya:
Jalur perdagangan tersibuk di dunia
Jalur penghubung antara Eropa, Timur Tengah, Asia Selatan, Asia Tenggara, dan Asia Timur
Jalur penyebaran agama dan budaya
Jalur penyebaran Islam ke Nusantara
Selat Malaka menjadi jalur perdagangan tersibuk di dunia karena merupakan jalur terpendek dibandingkan dengan jalur perairan lainnya.
Selat Malaka juga menjadi tempat berkumpulnya berbagai komoditas perdagangan, seperti rempah-rempah, tekstil, air mawar, keramik, porselen, kain sutra, lilin, dan gaharu.
Selat Malaka juga berperan penting dalam penyebaran agama dan budaya.
Sebagai contoh, pada masa Kerajaan Sriwijaya, agama Buddha menyebar ke berbagai daerah di Asia Tenggara melalui Selat Malaka.
Selat Malaka juga menjadi jalur penyebaran Islam ke Nusantara.
Demikian kunci jawaban IPS kelas 7 Kurikulum Merdeka halaman 158, kegiatan siswa Lembar Aktivitas 9: Karakteristik Selat Malaka sesuai dengan buku siswa edisi tahun 2021.
Disclaimer
Kunci jawaban diatas bersifat alternatif jawaban sehingga para siswa bisa memberikan eksplorasi jawaban lain.
Kunci jawaban soal diatas bisa saja berbeda sesuai dengan pemahaman tenaga pengajar atau murid. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.