Berita Denpasar
Krama Banjar Lumintang Denpasar Gelar Mepeed, Berjalan 3 Km Ngaturang Prani Bhakti Penganyar
I Nyoman Apramana, Kelian Adat Banjar Lumintang mengatakan para peserta mepeed bhakti penganyar ini berjalan kaki bolak-balik sekitar 3 km.
Penulis: Putu Supartika | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Krama Adat Banjar Lumintang menggelar mepeed ngaturang prani bhakti penganyar di Pura Desa dan Puseh Adat Denpasar.
RATUSAN ibu-ibu dengan seragam kebaya putih dan kamen kuning berjalan beriringan dengan nyuun gebogan, Minggu (24/11) sore. Tampak juga krama laki-laki ngiring sesuhunan dan mengiringi dengan gambelan.
Itulah sekilas kegiatan mepeed yang dilakukan krama Adat Banjar Lumintang dalam rangka Karya Ngenteg Linggih, Mupuk Pedagingan, Tawur Tabuh Gentuh, Ngusaba Desa, dan Ngusaba Nini, serta Mapedudusan Agung di Pura Desa dan Puseh Adat Denpasar.
I Nyoman Apramana, Kelian Adat Banjar Lumintang mengatakan para peserta mepeed bhakti penganyar ini berjalan kaki bolak-balik sekitar 3 km.
"Yang terlibat adalah krama di Banjar Adat Lumintang, ada muda-mudi, PKK sekaa gong," katanya, kemarin.
Baca juga: TAMPIK Isu Pembagian Beras di Dawan Klungkung, Tim Mulia-PAS Sebut Tidak Ada! Hanya Pasar Murah
Baca juga: PILKADA Bali 2024, Setiap TPS Wajib Ada Video Testimoni, Cegah Kecurangan Jawab Dua Pertanyaan!
Rute mepeed bakti penganyaran dimulai dari Pura Ratu Gede Panyarikan Banjar Adat Lumintang di Jalan Ahmad Yani Selatan, menuju Dusun Wanasari Jalan Kartini.
Kemudian melewati Banjar Wangaya Kaja, Rumah Sakit Wangaya, dan Banjar Wangaya Kelod dan menuju Pura Desa dan Puseh Adat Denpasar.
Selain bakti penganyaran, acara ini juga dirangkaikan dengan persembahyangan bersama untuk mendoakan kelancaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak yang akan dilaksanakan pada Rabu, 27 November 2024.
Krama Adat Banjar Lumintang berharap agar pelaksanaan Pilkada dapat berjalan aman, damai, dan kondusif, khususnya di wilayah Banjar Lumintang dan Kota Denpasar secara umum.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) dengan tenang, nyaman, dan menentukan pilihan mereka sesuai dengan slogan pemilu yang aman, damai, dan luber.
Dalam pengaturan lalulintas dan pengamanan juga dibantu oleh Banser RT 8 Dusun Wanasari, Desa Dauh Puri Kaja, yang berkolaborasi dengan Pecalang Adat Banjar Lumintang. (putu supartika)
9 Rumah di Bantaran Sungai Ayung Denpasar Hanyut, Huriah: Trauma Sama Hujan |
![]() |
---|
Pasca Banjir, 15 Ribu Pelanggan PDAM di Denpasar Masih Kesulitan Air Bersih |
![]() |
---|
Tak Miliki Izin, 3 Reklame di Denpasar Dibongkar Satpol PP |
![]() |
---|
Korban Ditebas Secara Membabi-buta di Denpasar, Tetangga Kos: Kami Takut Rafli Tewas |
![]() |
---|
TRAGIS! Nenek 71 Tahun Tewas di Denpasar, Dikira Kecelakaan, Ternyata Ulah Pemuda 26 Tahun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.