Bali United

Soal PT LIB Kabulkan Laga Lawan Persib di Pekan 11 Ditunda, Teco: Buat Bali United Kurang Bagus

Pelatih Bali United, Stefano Cugurra mau tidak mau harus menerima keputusan atas ditundanya laga Bali United melawan Persib Bandung.

Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Putu Kartika Viktriani
Tribun Bali/Adrian
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra - Pelatih Bali United, Stefano Cugurra mau tidak mau harus menerima keputusan atas ditundanya laga Bali United melawan Persib Bandung. 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Pelatih Bali United, Stefano Cugurra mau tidak mau harus menerima keputusan atas ditundanya laga Bali United melawan Persib Bandung.

Laga kandang Bali United vs Persib Bandung sedianya berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar Bali pada Minggu 1 Desember 2024 dalam lanjutan pekan ke 12 BRI Liga 1 2024/2025

PT. Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator Liga mengabulkan permohonan Persib Bandung untuk mengubah jadwal itu.

Hal itu diajukan Persib dengan alasan fokus menghadapi dua pertandingan di AFC Championns League 2 2024/2025. 

Persib Bandung menghadapi Port Thai FC pada 28 November 2024 mendatang dan Zhejiang FC pada 5 Desember 2024. 

Setelah kalah Dari Dewa United di pekan ke-11 BRI Liga 1 2024/2025, Bali United tampaknya harus beristirahat lebih lama lagi. 

Sebab jadwal menghadapi Persib Bandung yang seharusnya digelar pada 1 Desember mendatang, terpaksa tertunda.

Laga Bali United menghadapi Persib Bandung di Stadion Dipta pun dijadwalkan ulang ke Tanggal 7 Januari 2025.

 

Menengok ke belakang, Stefano Cugurra sempat berat hati jika laga tersebut ditunda, sebab di situasi yang sama musim lalu, Bali United melakukan permohonan serupa saat menntas di kompetisi Asia, namun tidak digubris oleh PT.LIB. 

Kali ini, Bali United dipaksa harus menerima keputusan penundaan jadwal pertandingan menghadapi Maung Bandung. Tentu menurut Teco hal itu berdampak kurang bagus bagi Bali United.

Baca juga: Respon Teco usai Bali United Hanya Kirim 2 Pemain untuk TC Timnas Indonesia di ASEAN Cup 2024

Pekan ke-12 ditunda selama satu bulan lebih dan Bali United harus fokus langsung menjalani pekan ke-13 dengan menjamu PSM Makassar.

"Buat Bali United kurang bagus," beber Teco di Gianyar, pada Selasa 26 November 2024.

Setelah menunggu lama pekan ke 11 karena jeda kualifikasi Piala Dunia 2024, kini Serdadu Tridatu harus menunggu lama lagi menjalani pekan ke 13 karena pekan ke 12 ditunda, hal ini menjadi kerugian bagi skuad asuhannya. 

"Kami sudah tunggu 19 hari buat main lawan Dewa, sekarang tunggu 13 hari buat main lawan PSM. Terlalu lama pasti tim hilang fokus di dalam kompetisi," ujarnya. 

Mau tidak mau Teco harus memahami maksud PSSI dan PT LIB mengabulkan permohonan itu agar Persib Bandung bisa fokus di AFC, walaupun Bali United dulu tidak mendapatkan dispensasi seperti ini dan harus berjibaku dengan jadwal yang padat di AFC dan Liga 1.

"Tapi kami mengerti PSSI mau bantu PERSIB buat mereka punya fokus bisa lolos di AFC," tuturnya.

Di lain sisi, Pelatih Persib Bandung Bojan Hodak tampaknya begitu gembira setelah keinginannya agar laga Persib menghadapi Bali United di Stadion Dipta ditunda. 

Bojan Hodak mengapresiasi keputusan yang diambil oleh PT LIB yang bersedia untuk menunda pertandingan melawan Bali United

"Saya mengucapkan terima kasih kepada PT LIB dan Bali United karena memberi kami kesempatan. Sebab dalam lima laga terakhir kami harus bertemu dua tim papan atas. Jadi, ini penting (fokus di ACL Two) karena bisa memberikan poin bagi Indonesia," kata pelatih asal Kroasia tersebut.

"Keputusan ini bagus untuk sepakbola Indonesia. Saat ini hasil dari tim nasionalnya sudah bagus, kini giliran klubnya yang mulai mendapatkan poin bagus di AFC sehingga semua bisa berjuang demi Indonesia," sambungnya.

Menurut Bojan, perjuangan Maung Bandung bukan hanya untuk Bandung, tetapi juga berdampak positif untuk sepak bola Indonesia.

"Jika ingin lebih baik, maka ukurannya adalah poin di AFC dan saya harap kami bisa melakukan persiapan lebih baik dan mendapatkan hasil positif dengan meningkatkan ranking AFC dan ada lebih banyak klub dari Indonesia di kompetisi Asia," pungkas Bojan.

(*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved