Kunci Jawaban

Jawaban Soal IPS Kelas 9 Semester 2 Halaman 163 Kurikulum Merdeka, Pengayaan: GDP Indonesia

Simak nih, di bawah ini jawaban soal IPS kelas 9 Semester 2 Halaman 163 Kurikulum Merdeka, Pengayaan tentang nilai GDP Indonesia

Buku siswa IPS Kelas 9 Kurikulum Merdeka
Jawaban Soal IPS Kelas 9 Semester 2 Halaman 163 Kurikulum Merdeka, Pengayaan: GDP Indonesia 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Simak nih, di bawah ini jawaban soal IPS kelas 9 Semester 2 Halaman 163 Kurikulum Merdeka, Pengayaan tentang nilai GDP Indonesia.

Kali ini kita akan membahas soal bab Tema ke 04 yang berjudul Tantangan Pembangunan Indonesia pada, kegiatan siswa Pengayaan tentang nilai GDP Indonesia yang rendah di Dunia.

Siswa diharapkan untuk mengerjakan soal yang ada di buku IPS kelas 9 Semester 2 halaman 163 Kurikulum Merdeka secara mandiri.

Kunci jawaban IPS kelas 9 halaman 163 Kurikulum Merdeka hanya untuk orang tua atau wali dalam membimbing siswa menjawab pertanyaan.

Berikut jawaban dan pembahasan soal IPS kelas 9 halaman 163 Kurikulum Merdeka sesuai dengan buku siswa Bahasa Indonesia edisi tahun 2022.

Baca juga: Kunci Jawaban IPS Kelas 7 Kurikulum Merdeka Halaman 177, Lembar Aktivitas 20: Faktor Pembelian

Pengayaan

Jika dihitung berdasarkan nilai GDP, Indonesia berada pada peringkat atas (ke 7) di dunia, sementara jika dihitung dari pendapatan per kapita, Indonesia berada pada peringkat bawah di dunia (ke 103 dari 187 negara menurut Bank dunia).

Mengapa hal tersebut bisa terjadi?

Jawaban

Perbedaan peringkat Indonesia berdasarkan GDP dan pendapatan per kapita dapat dijelaskan oleh beberapa faktor, antara lain:

Baca juga: Kunci Jawaban IPS Kelas 7 Kurikulum Merdeka Halaman 174, Lembar Aktivitas 19: Pelaku Ekonomi

1. Jumlah penduduk

Indonesia memiliki jumlah penduduk yang sangat besar, yaitu sekitar 280 juta jiwa pada tahun 2023.

Hal ini menyebabkan nilai GDP Indonesia menjadi sangat tinggi, walaupun rata-rata pendapatan per kapita masih rendah.

Jumlah penduduk yang besar dapat meningkatkan nilai GDP, karena semakin banyak orang yang terlibat dalam kegiatan ekonomi.

Namun, jumlah penduduk yang besar juga dapat menyebabkan pendapatan per kapita menjadi rendah, karena rata-rata pendapatan per orang menjadi lebih kecil.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved