Penemuan Jenazah di Klungkung
Warga Kaget Temukan Mayat Tersangkut di Sungai Unda Klungkung, Awalnya Dikira Bangkai Anjing
Jenazah itu pertama kali diketahui I Nengah Winarta (46), warga Desa Gunaksa, Klungkung.
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, SEMARAPURA - Warga dikagetkan dengan penemuan jenazah lansia, yang tersangkut di aliran Sungai Unda di wilayah Desa Tangkas, Klungkung, Bali.
Setelah diidentifikasi, diketahui jenazah tersebut beridentitas Ni Ketut Latri (85), warga asal Banjar Timrah, Desa Paksebali.
Jenazah itu pertama kali diketahui I Nengah Winarta (46), warga Desa Gunaksa, Klungkung.
Awalnya Winarta mencari batu di aliran Sungai Unda.
Baca juga: JENAZAH Made Handayani Tersangkut di Aliran Sungai Telaga Waja, Dibenarkan Sang Suami Saat Evakuasi
Dari pinggir sungai, ia melihat sesosok tubuh tersangkut di bebatuan.
"Saksi (Winarta) awalnya mengira itu bangkai anjing. Saksi lalu memanggil rekannya, Ketut Sulandra (40) untuk mengeceknya," ungkap Kasi Humas Polres Klungkung, Iptu Agus Widiono, Sabtu 30 November 2024.
Setelah didekati, ternyata tubuh itu merupakan jenazah perempuan lansia.
Winarta lalu menghubungi kepolisian dan jenazah itu dievakuasi.
Dari hasil identifikasi, diketahui jenazah itu sebagai Ni Ketut Latri (85), warga asal Banjar Timrah, Desa Paksebali.
Belum diketahui secara pasti, mengapa lansia itu sampai meninggal di aliran Sungai Unda.
Diduga ia hanyut dari hulu.
"Dari keterangan pihak keluarga, bahwa korban pernah linglung karena usia lanjut dan kembali kambuh," ungkap Agus Widiono. (mit)
Kumpulan Artikel Klungkung
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.