Timnas Indonesia

2 Pemain Timnas Indonesia Dipulangkan dari TC, Sumardji Ungkap Tak Ada Pemanggilan Pengganti

Dengan absennya 2 pemain ini, jumlah pemain yang ikut TC berkurang menjadi 31 orang, Sumardji juga memastikan tidak akan ada pemanggilan pengganti.

Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Putu Kartika Viktriani
Istimewa
Ketua Badan Tim Nasional (BTN) PSSI, Kombes Pol Sumardji - 2 Pemain Timnas Indonesia Dipulangkan dari TC, Sumardji Ungkap Tak Ada Pemanggilan Pengganti 

TRIBUN-BALI.COM - Pemain Timnas Indonesia yang bermain untuk Brisbane Roar di Liga Australia, Rafael Struick, belum bergabung dengan pemusatan latihan (TC) Timnas untuk ASEAN Cup 2024.

Kondisi ini tidak menjadi masalah besar bagi Shin Tae-yong. 

Pelatih asal Korea Selatan tersebut mengandalkan pemain-pemain muda yang ada, salah satunya Hokky Caraka.

"Penggantinya ada Hokky juga, jadi tidak masalah," ujar Shin Tae-yong saat sesi latihan Timnas di Bali United Training Center, Gianyar, Bali, pada Jumat 29 November 2024.

Shin Tae-yong juga menyadari bahwa beberapa pemain abroad lainnya, seperti Pratama Arhan, Asnawi Mangkualam, dan Marselino Ferdinan, masih bisa bergabung.

Namun, ia tetap mempersiapkan strategi dengan skuad yang ada, mengingat fase grup ASEAN Cup akan menjadi tantangan berat.

"Di penyisihan grup memang kami harus persiapkan dengan baik, tapi situasi memang tidak mudah, ini karena lawan menggunakan skuad timnas senior sedangkan kita timnas U-22," tambahnya.

Hokky Caraka menjadi salah satu pemain muda yang bersinar di Liga 1.

 

Striker berusia 20 tahun ini telah menjadi andalan PSS Sleman, mencetak tiga gol dan satu assist dari 11 pertandingan musim ini.

Kemampuannya mencetak gol dan pengalamannya di level domestik membuat Hokky menjadi opsi utama Shin Tae-yong untuk lini depan.

Rafael Struick menjadi salah satu pemain abroad yang dipanggil oleh pelatih Shin Tae-yong untuk memperkuat Timnas indonesia.

Baca juga: Pemain Muda Bali United Kadek Arel Optimis Bawa Timnas Indonesia Juara ASEAN Cup 2024

Namun, Struick masih bertahan di Australia membela klubnya yang saat ini sedang berlaga di A-League Men.

Di Brisbane Roar, Struick menjadi pemain andalan.

Dalam empat laga awal musim, pemain berusia 21 tahun ini telah tampil sebagai pemain inti dan mencetak satu gol.

Performa apiknya juga terlihat saat kualifikasi Piala Dunia 2026, di mana Struick menjadi andalan Shin Tae-yong di lini depan.

Meski begitu, Struick dikabarkan baru akan dilepas oleh klubnya jika Timnas Indonesia berhasil mencapai babak semifinal atau final ASEAN Cup 2024.

Sementara itu, 2 pemain dikembalikan ke klub akibat cedera yang di derita sebelum bergabung ke TC Timnas.

Salah satunya adalah pemain muda Bali United, Made Tito.

Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji, mengonfirmasi kabar cedera Tito.

"Ya, betul, sudah kemarin" ungkapnya, seraya menambahkan bahwa Tito bukan satu-satunya pemain yang dipulangkan karena cedera.

 Dzaky Asraf dari PSM Makassar juga mengalami nasib serupa.

Menurut Sumardji, cedera kedua pemain terjadi saat mereka membela klub masing-masing, bukan saat menjalani latihan bersama Timnas Indonesia

"Cedera dari klubnya," jelasnya.

Dengan absennya dua pemain ini, jumlah pemain yang mengikuti pemusatan latihan berkurang menjadi 31 orang.

Sumardji juga memastikan tidak akan ada pemanggilan pengganti.

"Tidak ada manggil lagi, sambil kita tunggu yang abroad kepastiannya," imbuh Sumardji.

Ia juga menjelaskan bahwa turnamen ASEAN Cup, yang berada di luar kalender FIFA, memberikan klub kebebasan untuk menolak melepas pemainnya.

"AFF ini kan di luar kalender FIFA. Jadi kalau di luar kalender FIFA, klub itu bisa menyampaikan kalau memang keberatan, bisa memberikan keberatan. Tidak mengirim pun juga bisa, silakan saja," ungkapnya.

Meskipun menghadapi kendala pemain, PSSI tetap optimistis dengan target tinggi untuk Timnas Indonesia di ASEAN Cup 2024.

"Tidak mengecilkan arti turnamen ini, tapi ini kalau boleh kita bilang turnamen paling bergengsi di Asia Tenggara. Maka kita pun juga ada target tadi, paling tidak bisa final lah bagus. Syukur-syukur kalau ada mukjizat kita bisa juara, itu rezeki," pungkas Sumardji.

ASEAN Cup 2024 akan menjadi ujian besar bagi Shin Tae-yong dan para pemain muda Timnas Indonesia untuk membuktikan kemampuan mereka di pentas internasional.

(*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved