Persib Bandung
Kandas di ACL 2, Persib Bandung Alihkan Fokus ke Liga 1 dan Tatap Laga Tandang Lawan PSS Sleman
Setelah menyelesaikan laga pamungkas Grup F AFC Champions League Two 2024/2025 melawan Zhejiang FC, Persib Bandung langsung mengalihkan fokus.
Penulis: Putu Kartika Viktriani | Editor: Putu Kartika Viktriani
TRIBUN-BALI.COM - Setelah menyelesaikan laga pamungkas Grup F AFC Champions League Two 2024/2025 melawan Zhejiang FC, Persib Bandung langsung mengalihkan fokus ke kompetisi domestik.
Tim asuhan Bojan Hodak ini menggelar sesi latihan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Jumat 6 Desember 2024, untuk persiapan menghadapi PSS Sleman pada pekan ke-13 Liga 1 2024/2025.
Pada laga terakhir Grup F yang digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Kamis 5 Desember 2024, Persib harus mengakui keunggulan Zhejiang FC dengan skor 3-4.
Kekalahan ini memastikan langkah Persib terhenti di fase grup setelah hanya mengoleksi lima poin dari enam pertandingan.
Meski demikian, Pelatih Bojan Hodak menilai bahwa pengalaman di kompetisi Asia memberikan pelajaran berharga untuk timnya.
"Pertandingan AFC lebih sulit."
"Jadi, kami harus mencapai level yang lebih tinggi.'
"Ini membantu kami untuk berkembang dan kita bisa melihatnya di Liga, mungkin itulah alasan kenapa kami tidak terkalahkan sejauh ini," ujar Hodak.
Fokus ke Liga 1 dengan Rekor Tak Terkalahkan
Persib kini memusatkan perhatian pada laga melawan PSS Sleman yang akan berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Senin 9 Desember 2024.
Skuad Pangeran Biru bertekad mempertahankan rekor tak terkalahkan dalam 11 pertandingan sebelumnya di Liga 1 2024/2025.
"Semua orang sedikit kecewa karena kami kalah, tapi sekarang kami fokus ke Liga."
"Di Liga, kami tidak pernah kalah dan kami ingin dapatkan hasil positif lagi," tegas Hodak.
Baca juga: Bojan Hodak Marah Besar! Lini Pertahanan Lemah di Babak Pertama Jelang Persib Bandung vs Zhejiang FC
Hodak mengakui bahwa lini penyerangan Persib tampil cukup baik dalam laga melawan Zhejiang, dengan berhasil mencetak tiga gol.
Namun, ia menyoroti performa lini belakang yang dinilainya sangat buruk dan menjadi alasan utama kekalahan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.