Meski Imbang, Bernardo Tavares Ungkap PSM Makassar Tunjukkan Karakter di Laga Kontra Bali United

TRIBUN-BALI.COM - PSM Makassar berhasil membawa pulang satu poin dari Stadion Kapten I Wayan Dipta setelah bermain imbang 1-1 melawan Bali United pada pekan ke-13 BRI Liga 1 2024/2025, Sabtu, 7 Desember 2024.

Meski sempat unggul lebih dahulu lewat gol Daisuke Sakai di menit ke-47, Bali United menyamakan kedudukan melalui gol M. Rahmat pada menit ke-94.

Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, mengapresiasi perjuangan anak asuhnya dalam laga yang penuh intensitas ini.

Menurutnya, meski Bali United mendominasi babak pertama, PSM berhasil memberikan perlawanan sengit di babak kedua.

“Pertandingan ini luar biasa, penuh intensitas, dan kedua tim menciptakan banyak peluang." kata Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares usai laga.

"Babak pertama, Bali lebih baik dari kami, mereka memiliki empat peluang sedangkan kami dua atau tiga."

"Tapi babak kedua berbeda. Kami memiliki lima peluang yang jelas, sementara Bali hanya dua,” tambah pelatih berusia 44 tahun itu.

Kesulitan yang Dihadapi PSM

Tavares menjelaskan bahwa timnya menghadapi sejumlah kendala sebelum pertandingan.

Beberapa pemain PSM tidak dalam kondisi fisik terbaik, dan salah satu pergantian pemain harus dilakukan lebih awal karena cedera.

Baca juga: Hasil Liga 1: Bali United vs PSM dan Malut vs Dewa United Imbang, Persebaya Kalahkan Arema FC 3-2

“Di bangku cadangan tidak semua pemain berada dalam kondisi 100 persen fit, ada yang masih cedera, sementara pergantian pemain pertama harus dilakukan akibat cedera," jelas Tavares.

Meski begitu, Tavares mengaku bangga karena timnya, yang didominasi pemain muda, mampu bersaing dengan Bali United yang memiliki banyak pemain berpengalaman.

“Kami melawan tim dengan pengalaman besar, termasuk pelatih mereka yang sangat berpengalaman." imbuh pelatih asal Portugal itu.

"Meski begitu, kami mampu menunjukkan karakter."

"Jika kami lebih stabil, mungkin kami bisa mencatat sejarah dengan kemenangan di sini."

"Satu poin ini tetap layak disyukuri,” paparnya.

Performa Pemain PSM Makassar

Tavares juga memuji kinerja para pemain muda PSM yang terus berjuang keras sepanjang pertandingan, meskipun masih harus banyak belajar dalam mengelola emosi pada laga-laga intens seperti ini.

“Rata-rata usia tim kami sangat muda dibandingkan Bali United. Pemain kami masih belajar untuk mengelola emosi di laga intens seperti ini,” tuturnya.

Selain itu, ia menyoroti peran penting kiper Bali United, Adilson Maringa, yang menjadi salah satu kunci pertandingan dengan penyelamatan gemilangnya di babak pertama.

“Maringa tampil luar biasa dengan empat penyelamatan gemilang. Ini adalah pertandingan yang sangat adil, dengan atmosfer yang luar biasa dari suporter Bali. Ini bagus untuk perkembangan Liga 1,” ungkapnya.

Optimisme untuk Laga Selanjutnya

Tavares berharap timnya bisa lebih matang dalam memanajemen permainan dan memanfaatkan peluang di laga-laga berikutnya.

“Ketika menang, kami harus lebih tenang dan mampu memainkan ball possession. Kami masih bekerja keras untuk mencapai hal itu."

"Tapi kerja keras hari ini membuktikan bahwa kami bisa bersaing dengan tim besar,” tutupnya.

Sementara itu, gelandang PSM Makassar, Daisuke Sakai, mengaku cukup puas dengan hasil ini meski merasa masih ada ruang untuk peningkatan.

“Saya senang dengan satu poin ini."

"Hasil ini harus dilihat secara positif, apalagi bulan ini kami akan menjalani banyak pertandingan dalam waktu dekat."

"Kami harus terus melanjutkan kerja keras,” ujar pemain asal Jepang itu.

Meski gagal membawa pulang tiga poin, Tavares menegaskan bahwa hasil imbang ini adalah langkah positif untuk PSM.

Bermain di stadion yang dikenal sulit ditaklukkan, ia percaya bahwa pengalaman ini menjadi pelajaran penting bagi para pemain muda dalam menghadapi tekanan dan membangun mentalitas kompetitif.

(*)