Bali United

Dramatis! Teco Antisipasi Pertahanan Lawan, Markas Bali United Masih Angker Bagi PSM Makassar

Bali United nyaris saja kehilangan poin kala bersua dengan PSM Makassar jika gol M Rahmat di menit injury time babak kedua tidak disahkan oleh wasit.

ist
Pertandingan antara Bali United melawan PSM Makassar, 7 Desember 2024 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar Bali. 

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Bali United nyaris saja kehilangan poin kala bersua dengan PSM Makassar jika gol M Rahmat di menit injury time babak kedua tidak disahkan oleh wasit.

Gol M. Rahmat pada menit ke 94 menyamakan kedudukan atas PSM Makassar yang sebelumnya lebih dahulu unggul melalui gol yang dicetak oleh Daisuke Sakai pada menit ke 47 babak kedua.

Sehingga kedua kesebelasan harus puas berbagi poin dalam lanjutan pekan ke 13 BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali, pada Sabtu 7 Desember 2024 malam.

Kedua tim bermain sama kuat sejak babak pertama, Bali United langsung berinisiatif menyerang dan membuka keran peluang.

Tercatat Bali United memiliki sedikitnya 4 peluang emas lebih banyak dari PSM Makassar yang memiliki sekitar 3 peluang.

 

Kemudian di babak kedua setelah dari ruang ganti situasi berbalik, PSM Makassar ternyata langsung tampil menekan sejak menit awal babak kedua.

Hasilnya PSM Makassar mampu unggul lebih awal di babak kedua atas tim tuan rumah.

Selain memperkuat lini pertahanan, skuad asuhan Bernardo Tavares tetap menciptakan peluang demi peluang di babak kedua untuk menambah keunggulan mereka. 

Baca juga: Head to Head Bali United Sama Kuat, Bernardo Tavares Harap Ada Keajaiban di Stadion Dipta

Namun strategi Pelatih Bali United Stefano Cugurra dengan memasukkan pemain pengganti salah satunya M. Rahmat memberikan dampak signifikan terhadap hasil pertandingan.

M. Rahmat ditugaskan untuk melakukan penetrasi-penetrasi dari sektor penyerangan sayap.

Terus tampil menekan, Bali United berhasil menyamakan kedudukan di menit injury time melalui M. Rahmat dan skor berkesudahan 1-1. 

"Babak pertama kami main lebih bagus dari PSM, kami bisa kontrol pertandingan, punya beberapa peluang, sebenarnya minimal satu gol harus sudah cetak di babak pertama," kata Coach Teco usai laga.

"Babak kedua mereka cetak gol cepat, kami ada kesalahan di belakang, setelah itu mereka semua bertahan," imbuhnya.

Rupanya strategi Bernardo Tavares sudah diantisipasi Teco dengan melatih lebih intens pemain tengah dan depan untuk tampil lebih menyerang dan mengemas gol. 

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved