Bali United

Dramatis! Teco Antisipasi Pertahanan Lawan, Markas Bali United Masih Angker Bagi PSM Makassar

Bali United nyaris saja kehilangan poin kala bersua dengan PSM Makassar jika gol M Rahmat di menit injury time babak kedua tidak disahkan oleh wasit.

ist
Pertandingan antara Bali United melawan PSM Makassar, 7 Desember 2024 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar Bali. 

"Di latihan kami latih beberapa pemain di depan dan tengah buat lebih menyerang cari gol, kami harus terima hasil seri ini. Rahmat masuk kami butuh di pinggir lapanngan untuk penetrasi dengan kecepatan Rahmat bisa bantu tim,," bebernya.

Sementara itu, pemain Bali United M. Rahmat mengaku kecewa tidak mendapatkan 3 poin, meski begitu ia dan rekan-rekan sudah berjuang semaksimal mungkin dan sekarang menatap laga kedepannya.

"Kami sudah berusaha semaksimal mungkin di lapangan, tidak mendapatkan 3 poin tentu kecewa, tapi sekarang kami harus bangkit dan bersiap untuk pertandingan selanjutnya," beber Rahmat. 

Di lain sisi Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares mengapresiasi kerja keras para pemainnya yang didominasi pemain-pemain muda namun dapat mengimbangi Bali United yang didominasi pemain berpengalaman.

Meski Stadion Dipta belum ditaklukkan keangkerannya.

“Pertandingan ini luar biasa, penuh intensitas, dan kedua tim menciptakan banyak peluang. Babak pertama, Bali lebih baik dari kami, mereka memiliki empat peluang sedangkan kami dua atau tiga. Tapi babak kedua berbeda. Kami memiliki lima peluang yang jelas, sementara Bali hanya dua,” kata Tavares.

Dikatakan Tavares, bahwa sebelum pertandingan, PSM menghadapi sejumlah kesulitan beberapa pemainnya tidak dalam kondisi fit 100 persen. 

"Di bangku cadangan tidak semua pemain berada dalam kondisi 100 persen fit, ada yang masih cedera, sementara pergantian pemain pertama harus dilakukan akibat cedera," ujarnya. 

"Kami melawan tim dengan pengalaman besar, termasuk pelatih mereka yang sangat berpengalaman. Meski begitu, kami mampu menunjukkan karakter. Jika kami lebih stabil, mungkin kami bisa mencatat sejarah dengan kemenangan di sini. Satu poin ini tetap layak disyukuri,” bebernya.

Tavares menyampaikan bahwa para pemainnya yang memiliki rata-rata pemain muda terus berjuang keras sepanjang pertandingan.

“Rata-rata usia tim kami sangat muda dibandingkan Bali United. Pemain kami masih belajar untuk mengelola emosi di laga intens seperti ini,” ujar pelatih asal Portugal itu.

Tavares juga menyoroti peran kiper Bali United, Adilson Maringa, yang melakukan beberapa penyelamatan krusial di babak pertama.

“Maringa tampil luar biasa dengan empat penyelamatan gemilang. Ini adalah pertandingan yang sangat adil, dengan atmosfer yang luar biasa dari suporter Bali. Ini bagus untuk perkembangan Liga 1,” ungkapnya.

 

Tavares berharap kedepan timnya bisa lebih memanajemen emosi khususnya dalam mengelola organisasi permainan lebih tenang dan memanfaatkan peluang di laga-laga berikutnya.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved