Bali United
Pelatih Bali United dan PSM Makassar Keluhkan VAR, Sempat Error dan Terlalu Lama Ambil Keputusan
Pelatih Bali United dan PSM Makassar Kompak Keluhkan VAR, Sempat Error dan Terlalu Lama Ambil Keputusan
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Putu Kartika Viktriani
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Teknologi Video Assistant Referee (VAR) yang pertama kali digunakan di Liga 1 Indonesia pada musim 2024-2025 rupanya belum sepenuhnya membuat pelatih adem ayem.
Hal ini tergambar saat pertandingan yang panas antara Bali United melawan PSM Makassar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, pada Sabtu 7 Desember 2024.
Beberapa kali wasit utama Asep Yandis harus melakukan cek VAR untuk melihat adegan-adegan di lapangan.
Seperti saat dianulirnya gol pemain Bali United Yabes Roni hingga disahkannya gol M.Rahmat yang sebelumnya dianggap offside oleh asisten wasit.
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra terlihat begitu kesal saat wasit utama mengecek layar monitor VAR yang terhubung dengan ruang kontrol VAR dan tak kunjung mengambil keputusan, rupanya saat ia melihat layar VAR hidup mati.
Pelatih yang karib disapa Teco it membeberkan bahwa sempat terjadi error dalam layar monitor VAR di lapangan sehingga ia khawatir keputusan yang dibuat wasit bisa merugikan skuad asuhannya.
Baca juga: Hasil Liga 1: Bali United vs PSM dan Malut vs Dewa United Imbang, Persebaya Kalahkan Arema FC 3-2
Sebagaimana gol Yabes Roni yang dianulir pada menit ke 62, rupanya sebelum bola diterima Yabes Roni, sempat terlebih dahulu terjadi adegan handball.
Namun Bali United juga sempat diuntungkan VAR setelah gol M Rahmat yang dianggap offside akhirnya disahkan oleh wasit setelah melalui cek VAR.
"VAR lumayan dekat sama kami, kami bisa lihat, tapi di VAR sering error di sana, wasit tidak bisa lihat, saya bisa lihat di belakang, saya bisa lihat apa yang wasit lihat, saya lihat ada error (mati hidup saat pengecekan," beber Teco kepada Tribun Bali.
Namun demikian, Teco sebagai pelatih paham bahwa sesuai dengan rugulasi yang telah diatur, keputusan tetap ada pada wasit utama yang bertindak sebagai pengadil.
"Kami tahu di regulasi keputusan ada di wasit yang pimpin," jelas pelatih asal Brasil itu.
Senada, Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares juga menyoroti penggunaan VAR, yang mulai diterapkan di Liga 1.
Ia berharap proses pengecekan bisa lebih cepat untuk mendukung kelancaran pertandingan.
“Saya tahu ini adalah kali pertama VAR digunakan di Indonesia." kata Bernardo Tavares.
"Kita percaya pada teknologi ini, tetapi saya berharap ke depan, keputusan-keputusan dapat diambil lebih cepat agar permainan tidak terlalu lama terhenti,” ucap dia.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.