Amankan 3 Poin, Ini Sorotan Erick Thohir usai Laga Timnas Indonesia vs Myanmar di ASEAN Cup 2024

TRIBUN-BALI.COM - Amankan 3 Poin, Ini Sorotan Erick Thohir usai Laga Timnas Indonesia vs Myanmar di ASEAN Cup 2024

Timnas Indonesia sukses mengawali perjalanan di ASEAN Cup 2024 dengan kemenangan tipis atas tuan rumah Myanmar. 

Bertanding di Stadion Thuwunna, Yangon, Senin 9 Desember 2024 malam, skuad asuhan Shin Tae-yong menang dengan skor 1-0 melalui gol kapten Asnawi Mangkualam di menit ke-76.

Babak Pertama: Indonesia Kesulitan, Cahya Supriadi Gemilang

Pada babak pertama, Timnas Indonesia sempat kesulitan membongkar pertahanan rapat Myanmar.

Sebaliknya, tuan rumah justru beberapa kali memberikan ancaman berbahaya.

Beruntung, kiper Indonesia Cahya Supriadi tampil cemerlang dengan melakukan sejumlah penyelamatan penting, menjaga gawang Garuda tetap aman dari kebobolan.

Pergantian Pemain Membawa Perubahan

Shin Tae-yong melakukan tiga pergantian pemain di awal babak kedua yang menjadi kunci kemenangan Indonesia.

Baca juga: Jam Berapa Timnas Indonesia vs Myanmar Main? Ini Jadwal dan Link Live Streaming Piala AFF Malam Ini

Asnawi Mangkualam, Rafael Struick, dan Victor Dethan masuk menggantikan Alfriyanto Nico, Zanadin Fariz, dan Arkhan Kaka.

Pergantian ini membuahkan hasil positif.

Permainan Indonesia menjadi lebih agresif dan beberapa peluang tercipta.

Hingga akhirnya, di menit ke-76, Asnawi berhasil mencetak gol penting.

Memanfaatkan bola liar di kotak penalti, tendangan Asnawi sempat ditepis kiper Myanmar dan mengenai mistar gawang sebelum akhirnya masuk ke gawang melalui punggung kiper.

Tiga Poin Perdana di Grup B

Kemenangan ini memberikan tiga poin penting bagi Indonesia di laga pembuka Grup B ASEAN Cup 2024.

Indonesia kini bersiap menjadi tuan rumah pada laga kedua melawan Laos di Stadion Manahan, Solo, Kamis 12 Desember 2024.

Laos sendiri datang dengan hasil buruk setelah kalah 1-4 dari Vietnam di laga sebelumnya.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyampaikan rasa syukurnya atas kemenangan ini dan memberikan apresiasi kepada pemain yang mayoritas berusia di bawah 22 tahun.

"Alhamdulillah kita bisa memetik kemenangan tiga poin di laga pembuka." kata Ketum PSSI Erick Thohir dilansir dari situs resmi PSSI.

"Setiap laga pembuka pastinya laga yang berat dijalani, apalagi mayoritas pemain kita adalah pemain muda di bawah usia 22 tahun," ujar Erick.

Ia juga berharap performa Timnas Indonesia terus meningkat selama turnamen berlangsung.

"Semoga para pemain Timnas Indonesia yang merupakan paling muda di antara peserta lainnya bisa terus meningkat performanya," tambah Erick.

Pertandingan berikut melawan Laos akan menjadi kesempatan besar bagi Timnas Indonesia untuk memperkuat posisi mereka di Grup B dan melanjutkan tren positif di turnamen ini.

(*)