Cuaca Ekstrem di Bali
3 Saluran Irigasi Rusak dan 13 Hektar Sawah di Gianyar Terdampak Cuaca Ekstrem di Bali
Cuaca ekstrem yang terjadi, bukan hanya menimbulkan korban jiwa. Tetapi juga berdampak terhadap pertanian di Kabupaten Gianyar, Bali.
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Putu Kartika Viktriani
Koordinasi ini untuk menghitung nilai kerugian dan nilai perbaikan yang akan dilakukan.
"Untuk sementara, kami sangat berharap warga subak bergotong royong dulu untuk mendapatkan air. Sedangkan untuk perbaikan permanen akan diusulkan ke instansi terkait guna mendapat perbaikan," tandasnya.
Kata dia, selama musim hujan ini, tentunya kerusakan saluran irigasi ini tidak ada terasa.
Namun dampaknya akan terasa saat musim kemarau nanti.
Karena itu, penanganannya harus dilakukan sebelum musim kemarau tiba.
Terlebih lagi saat ini, sebagian besar lahan sawah sudah pada masa perawatan dan sudah selesai masa tanam.
Sehingga kerusakan pada bibit yang ditanam relatif sedikit.
"Kami belum mendapat informasi kalau ada lahan sawah yang tergenang dan merusak padi yang baru di tanam," jelasnya.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.