Cuaca Ekstrem di Bali

3 Saluran Irigasi Rusak dan 13 Hektar Sawah di Gianyar Terdampak Cuaca Ekstrem di Bali

Cuaca ekstrem yang terjadi, bukan hanya menimbulkan korban jiwa. Tetapi juga berdampak terhadap pertanian di Kabupaten Gianyar, Bali.

Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Putu Kartika Viktriani
ist
Saluran irigasi jebol di Kabupaten Gianyar, Bali, Kamis 12 Desember 2024 - 3 Saluran Irigasi Rusak dan 13 Hektar Sawah di Gianyar Terdampak Cuaca Ekstrem di Bali 

Koordinasi ini untuk menghitung nilai kerugian dan nilai perbaikan yang akan dilakukan.

"Untuk sementara, kami sangat berharap warga subak bergotong royong dulu untuk mendapatkan air. Sedangkan untuk perbaikan permanen akan diusulkan ke instansi terkait guna mendapat perbaikan," tandasnya.

Kata dia, selama musim hujan ini, tentunya kerusakan saluran irigasi ini tidak ada terasa.

Namun dampaknya akan terasa saat musim kemarau nanti.

Karena itu, penanganannya harus dilakukan sebelum musim kemarau tiba. 

Terlebih lagi saat ini, sebagian besar lahan sawah sudah pada masa perawatan dan sudah selesai masa tanam.

Sehingga kerusakan pada bibit yang ditanam relatif sedikit.

"Kami belum mendapat informasi kalau ada lahan sawah yang tergenang dan merusak padi yang baru di tanam," jelasnya.

(*)

Sumber: Tribun Bali
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved