Manuver Ruben Amorim di Bursa Transfer Januari 2025, Buka Potensi Aktif Kejar Pemain Baru

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Pelatih Manchester United, Ruben Amorim mulai buka suara soal maneuver Setan Merah jelang bursa transfer pada Januari 2025 mendatang.

Ruben Amorim mengaku membuka potensi untuk mendatangkan pemain baru di bursa transfer Januari 2025 untuk memperbaiki lini serang dan bertahan skuad Manchester United.

Pelatih kepala Manchester United Ruben Amorim mengatakan bahwa dia masih membuat keputusan mengenai skuad tim utama di Old Trafford.

Tetapi, pria Portugal itu mengisyaratkan bahwa klubnya bisa aktif selama jendela transfer Januari.

Baca juga: Heboh Pertengkaran Rasmus Hojlund dan Amad Diallo di Manchester United, Amorim: Rasa Peduli

Setan Merah harus melakukan penjualan sebelum dapat membeli di musim dingin karena keterbatasan keuangan.

Jadi dapat dipahami bahwa hanya ada delapan atau sembilan pemain yang tidak dapat dijual dalam skuad saat ini .

Harry Maguire, Victor Lindelof dan Christian Eriksen termasuk di antara mereka yang kontraknya habis musim panas mendatang.

Sementara, ada kabar bahwa pemain seperti Diogo Dalot, Marcus Rashford dan Lisandro Martinez akan diizinkan pergi tahun depan jika harganya tepat.

Amorim ditanyai mengenai skuadnya selama konferensi pers hari Rabu, saat Setan Merah bersiap untuk pertandingan Liga Europa hari Kamis melawan klub Ceko Viktoria Plzen.

Baca juga: Kabar Transfer Liverpool: Striker Brighton Masuk Radar Pemain Baru Arne Slot, Jadi Prioritas Baru?

Baca juga: Ruben Amorim Bahas Rencana Manchester United di Bursa Transfer 2025, Pastikan Aktif Kejar Pemain

Amorim berusaha untuk 'memahami para pemainnya'

“Saya benar-benar fokus untuk melihat dan memahami para pemain saya, itulah salah satu masalah klub,” kata Amorim kepada wartawan.

“Kami harus fokus pada apa yang kami miliki, kami harus fokus pada akademi dan memiliki profil yang jelas tentang para pemain,”

“Jadi, ada banyak detail yang harus Anda kelola. Anda dapat melihat bola mati, terkadang Anda melihat tim kami,”

“Kami adalah tim kecil dibandingkan dengan yang lain, setiap detail penting dan kami harus sangat jelas dalam profil, mengatur semua proses, dan masuk ke fase pembelian dan penjualan pemain,”

“Tetapi kami memiliki, seperti Ty (Malacia), pemain internasional, pemain bagus, kami butuh waktu untuk mengajari mereka ide-ide kami dan kemudian kita lihat saja nanti karena ini klub besar,”