Seru, Laga KROAS UNEJ All Stars Vs Putra Renon FC Berakhir Imbang 4-4

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA – Laga fun football antara KROAS UNEJ All Stars melawan Putra Renon FC berlangsung seru. 

Pertandingan yang berakhir dengan skor imbang 4-4 ini digelar di Lapangan Banteng, Seminyak, Kuta, Kabupaten Badung, Bali pada Sabtu, 14 Desember 2024.

KROAS UNEJ All Stars merupakan perkumpulan alumni atau mantan pemain tim sepak bola Universitas Jember.

Meskipun para pemainnya tidak muda lagi, namun para pemain kedua kesebelasan menampilkan permainan yang semangat.

Bahkan saling menyerang antara kedua tim.

Baca juga: TECO Tanggapi Kritik ke Bali United Usai Kalahkan Persija Jakarta, Sebut Tim Butuh Dukungan Suporter

Baca juga: Erick Minta STY Bawa Timnas Lolos ke Semifinal, Laga Pamungkas Indonesia vs Filipina ASEAN Cup 2024!

Bagi tim KROAS, laga melawan Putra Renon FC ini menjadi penutup agenda musim 2024.

Pertandingan ini merupakan laga persahabatan “KROAS Tretetet mBali”.

Sekitar 30 anggota Tim KROAS yang mengikuti agenda di Bali ini.

“Atas nama tim Alumni UNEJ ALL STAR yang sudah berkesempatan berkunjung ke Bali di akhir tahun 2024.

Saya menyampaikan terima kasih atas penerimaan dan jamuan yang sangat baik dari tuan rumah Putra Renon FC dalam pertandingan persahabatan KROAS Tretetet mBali,” kata Ketua tim KROAS, Moh. Fauzi.

Menurutnya, pada pertandingan tersebut tercipta suasana keakraban sangat terasa.

“Pertandingan berlangsung serius sesekali diselingi canda tawa. 

Menambah energi ditengah teriknya sinar Mentari,” tambahnya.

Sementara itu, Manager Putra Renon FC, Sigit Purwono menjelaskan pertandingan persahabatan dengan tim KROAS sangat menyenangkan.

Sigit pun menilai secara teknis skill, para pemain KROAS di atas para pemain Putra Reron FC.

“Pertandingan persahabatan yang sangat bagus, yang penting semua seneng.

Kalau secara teknik  skill Jember All Star masih di atas Putra Renon FC,” kata Sigit sembari senyum.

Menurut Sigit, secara umum sepak bola bisa digunakan sebagai salah satu alat pemasaran pariwisata di Bali karena banyak juga yang. 

“Main ke Bali hanya untuk main bola setelah itu pulang ke Jawa, Bahkan Putra Renon juga pernah menjamu dari tim dari Jakarta, Kalimantan dan India dulu.

Tetapi yang penting pemain senang dan tidak ada yang cedera,” jelas jurnalis senior di Bali ini.

Sementara itu, tim KROAS UNEJ All Stars setelah pertandingan persabatan dengan Putra Renon FC dilanjutkan dengan kunjungan ke beberapa objek wisata di Bali.

Di antara berkunjung ke Desa Penglipuran, Bangli, Pantai Melasti, Kuta Selatan, dan Tanah Lot, Tabanan. 

“Tentu kenangan begitu indah membuat kami rindu untuk datang lagi ke Bali.

Melanjutkan hobi bermain bola plus refreshing menikmati keindahan alam, sebagai penutup agenda musim 2024 tim KROAS sangat berkesan,” ujar Fauzi. 

Fauzi menambahkan, tim KROAS UNEJ All Stars mempunyai agenda rutin setiap 3 bulan sekali melaksanakan agenda kumpul dan bertanding bagi anggota yang memang berasal dari berbagai daerah. 

Di antara di Kediri, Blitar, Malang, Mojokerto, Surabaya, Jember, Jakarta, Lampung, dan lain-lain sekaligus Munas menyusun program musim 2025.

“Tentunya saya berharap semua anggota KROAS tetap sehat, bisa berkumpul bersilaturahmi melalui hobi sepak bola dalam wadah tim alumni Unej All Star.

Sesuai dengan motto sederhana yang kami usung “Reunian-Bal balan-Mangan” artinya kita berkumpul untuk reuni mengenang cerita ketika masih aktif di kampus dulu sambil bermain bola dan dilanjut dengan makan bersama,” tutup Fauzi. (*)