UMKM Bali
UMKM Dwi Kelinci: Sukses Beternak Kelinci di Denpasar dengan Sentuhan Rumahan
Ketiga jenis kelinci ini dikenal memiliki keunikan masing-masing, baik dari segi bulu, ukuran, maupun karakteristiknya.
Penulis: I Made Wira Adnyana Prasetya | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
Dalam sebulan, Dwi Kelinci bisa mendatangkan penghasilan kuranglebih Rp1 juta hingga Rp2 juta, realtif berubah-ubah tergantung situasi dan kondisi.
"Ini usaha kecil-kecilan saja, karena lahan terbatas. Saya memanfaatkan sisa pekarangan di depan kos-kosan, jadi tidak ingin mengganggu penghuni lain," tambahnya.
Tantangan dan Perawatan Ternak Kelinci
Meskipun bisnis ini menjanjikan, beternak kelinci bukan tanpa tantangan.
Kavi menjelaskan bahwa menjaga kebersihan kandang dan memberi pakan yang tepat adalah kunci utama dalam merawat kelinci.
“Perawatan sebenarnya gampang-gampang susah. Yang penting ingat kebersihan kandang dan pakannya. Dianjurkan memberi sayuran yang sudah agak layu agar kelinci tidak kembung, dan pada saat cuaca dingin berikan penutup kandang dan alas agar suhunya tetap stabil," tambah Kavi.
Namun, tantangan terbesar yang dihadapi Kavi adalah serangan hama tikus yang sering mengganggu kelinci-kelinci yang baru lahir.
Selain itu, penyakit seperti scabies juga menjadi ancaman serius bagi kesehatan kelinci. Untuk itu, Kavi secara rutin memberikan obat pencegahan agar kelinci-kelincinya tetap sehat dan terhindar dari penyakit.
Masa Depan Dwi Kelinci
Kavi menyadari bahwa usahanya masih kecil, namun ia tidak berhenti bermimpi untuk memperluas bisnis ini suatu hari nanti.
Dengan lahan yang lebih luas dan fasilitas yang lebih baik, Dwi Kelinci bisa menjadi pusat peternakan kelinci yang lebih besar di Denpasar.
"Untuk saat ini, saya fokus pada perawatan dan menjaga kualitas hewan yang saya jual. Tapi, siapa tahu ke depannya bisa lebih besar," harap Kavi.
Dwi Kelinci menjadi contoh nyata bahwa dengan kreativitas, ketekunan, dan pemanfaatan teknologi seperti Google Maps dan media sosial, usaha rumahan pun bisa berkembang dan memberikan penghasilan tambahan, bahkan dari hal yang awalnya hanya sebuah hobi.
Dengan dedikasi yang kuat, Kavi terus menjalankan usahanya dengan harapan membawa keceriaan bagi anak-anak dan para pecinta kelinci di Denpasar.
Bagi kalian yang ingin mencari kelinci imut mungkin bisa mampir ke Dwi Kelinci atau bisa hubungi melalui WA: 087855328761.
Kisah Sukses Suami Istri Jual Daster Bali, Raih Omzet Hingga Ratusan Juta, Bagi Tips Jualan Online |
![]() |
---|
Pelaku UMKM di Badung Bisa Pinjam hingga Rp100 Juta Gratis Bunga, Program Sidi Kumbara Ditingkatkan |
![]() |
---|
Berdiri 1985, Jualan Dengan Rombong Berkeliling Denpasar Bali, Kini Bakmi Akiu Terus Berekspansi |
![]() |
---|
KISAH 1 Dekade Pendiri JFC Bali, Hampir Tumbang Namun Bangkit Lagi, Kini Target Ekspansi |
![]() |
---|
Menyukai Makanan Olahan Daging Ayam, Pande Yudi Beranikan Buka Host Cafe & Resto di Denpasar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.