Liga Inggris
Isu Hengkang Marcus Rashford dari Manchester United Makin Kuat, Ruben Amorim Tunjuk Biang Kerok
Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, muak dengan isu hengkangnya Marcus Rashford dari skuad Setan Merah dan mulai menunjuk siapa biang keroknya
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, muak dengan isu hengkangnya Marcus Rashford dari skuad Setan Merah dan mulai menunjuk siapa biang keroknya.
Ruben Amorim mengakui bahwa dalang dibalik munculnya pernyataan Marcus Rashford yang ingin hengkang dari Manchester United adalah dari perwakilan Marcus Rashford sendiri.
Sebelumnya, Marcus Rashford mengungkapkan dalam wawancara baru-baru ini dengan Henry Winter bahwa ia "siap untuk tantangan baru dan langkah selanjutnya" dalam kariernya.
Hal ini menyebabkan banyaknya spekulasi kalau ia sedang menuju pintu keluar di Old Trafford.
Baca juga: Manuver Ruben Amorim di Bursa Transfer Januari 2025: Pegang Keputusan Akhir Manchester United
Produk akademi Man United itu melontarkan pernyataan mengejutkan setelah dikeluarkan dari skuad Amorim dalam kemenangan 2-1 atas Manchester City.
Rashford sejak itu gagal masuk skuad pada hari pertandingan untuk dua pertandingan terakhir Man United melawan Tottenham Hotspur dan Bournemouth.
Amorim mempertanyakan tim Rashford
Amorim kini mempertanyakan apakah perwakilan Rashford berada di balik keputusan untuk melakukan wawancara mengejutkan tersebut.
“Ini situasi yang sulit,” kata Amorim dilansir dari Sky Sports.
“Saya memahami bahwa para pemain ini dikelilingi oleh banyak orang, yang membuat keputusan yang bukan merupakan ide awal dari pemain tersebut,”
“Saya selalu di sini untuk membantu Marcus sebagai pemain lain. Saya harus melakukan apa yang harus saya lakukan,”
Baca juga: Bersiap Lawan Bournemouth, Manchester United Bakal Bermain Tanpa Mason Mount, Amorim Sebut Ini

Baca juga: Kabar Transfer Manchester United: Harry Maguire Dilirik Klub Besar Serie A, Buka Potensi Reuni?
“Mereka memilih untuk melakukan wawancara karena bukan hanya Marcus yang terlibat. Saya mengerti itu,”
“Sebagai pelatih, saya hanya fokus pada performa dan cara dia berlatih. Selebihnya, lebih baik bagi saya dan klub untuk menghadapinya ketika saatnya tiba,”
“Saat ini saya fokus pada peningkatan Marcus. Kami butuh pemain bertalenta seperti Marcus saat ini,”
“Sekarang saya lupakan wawancara itu dan lihat apa yang saya lihat di lapangan,”
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.