Natal dan Tahun Baru di Bali
Kunjungan Wisatawan ke Denpasar 1.8 Juta Sejak Januari 2024, Target 2 Juta hingga Akhir Tahun
Diharapkan hunian hotel di Kota Denpasar meningkat dan bisa mencapai 90 persen saat libur Nataru.
Penulis: Putu Supartika | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Sejak Januari 2024 hingga kini, jumlah kunjungan wisatawan ke Denpasar sebanyak 1.8 juta.
Sementara itu, Dinas Pariwisata Kota Denpasar menargetkan jumlah kunjungan di tahun 2024 sebanyak 2 juta.
Sehingga pihaknya harus mengejar kurang lebih 200 ribu wisatawan untuk berkunjung ke Denpasar agar bisa memenuhi target tersebut.
Terkait hal itu, Kepala Dinas Pariwisata Denpasar, Ni Luh Putu Riyastiti mengaku optimis target tersebut bisa tercapai hingga akhir tahun.
Baca juga: Antisipasi Kemacetan Libur Nataru 2025 di Bali, Kendaraan Tidak Boleh Berhenti Saat Beli Oleh-Oleh
Apalagi saat libur akhir tahun, yakni Natal dan Tahun Baru, kunjungan selalu meningkat.
"Saat ini kunjungan ke Denpasar sudah 1.8 juta sekian. Kami harap target bisa tercapai di liburan akhir tahun," katanya, Kamis 26 Desember 2024.
Adapun kunjungan ini baik dari wisatawan domestik maupun mancanegara.
Riyastiti mengatakan, tahun 2023 lalu, jumlah kunjungan ke Denpasar sebanyak 1.8 juta.
Sehingga di tahun 2024, ia meningkatkan target menjadi 2 juta orang.
Sementara itu, libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 diharapkan membawa angin segar bagi pariwisata di Denpasar, Bali.
Diharapkan juga hunian hotel di Kota Denpasar meningkat dan bisa mencapai 90 persen saat libur Nataru.
Hal ini dikarenakan libur panjang akhir tahun ini memungkinkan wisatawan untuk berlibur ke Bali dalam waktu lebih panjang yang berimbas pada kawasan wisata di Kota Denpasar.
Hal itu diungkapkan Ketua PHRI Denpasar, Ida Bagus Gede Sidharta Putra.
Menurut Sidharta, untuk libur Nataru mulai ramai pada minggu ketiga bulan Desember.
Di mana di hari biasa, okupansi hotel di Denpasar masih berada di kisaran 55 hingga 56 persen.
Sementara untuk jumlah kamar yang ada di Denpasar kurang lebih 12 ribu.
Untuk di Denpasar sendiri, kebanyakan hotel terpusat di kawasan Sanur.
"Kami berharap nantinya room occupancy dapat mencapai 90-an persen," paparnya.
Pengalaman sebelumnya, lonjakan okupansi kamar hotel akan terjadi hingga minggu pertama atau kedua Januari. (*)
Kumpulan Artikel Denpasar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.