Manchester United Pasang Harga Selangit untuk Marcus Rashford, Siapa Tim yang Bakal Tertarik?

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Manchester United dilaporkan mulai menggantungkan harga yang selangit untuk salah satu pemain andalannya, Marcus Rashford di bursa transfer.

Manchester United dikabarkan telah menetapkan harga senilai 40 juta Poundsterling atau sekitar Rp810.293.000.000.

Nilai ini termasuk nilai yang fantastis apalagi mengingat pemain ini sedang kurang bersinar saat berada di bawah asuhan Ruben Amorim.

Bahkan, Ruben Amorim sendiri sudah jarang menurunkan pemain ini di sepanjang beberapa laga Manchester United terakhir.

Baca juga: Kondisi Pemain Manchester United di Bursa Transfer Januari 2025, 6 Pemain Terancam Bebas Transfer

Di sisi lain, Football Insider mengklaim bahwa Rashford menarik minat dari klub-klub di Liga Premier.

Akankah United terjebak dengan Rashford?

Januari merupakan waktu yang sangat sulit bagi klub, dengan banyak tim kekurangan uang setelah menghabiskan banyak uang di jendela transfer musim panas.

Harga yang diminta sebesar 40 juta Poundsterling mungkin tidak tampak terlalu mahal mengingat bakat bawaan pemain berusia 27 tahun tersebut.

Tetapi, sudah lama ia tidak menunjukkan bakat itu secara konsisten, sesuatu yang dapat menyingkirkan calon pelamar.

Selain itu, Rashford dilaporkan menerima gaji mingguan lebih dari £300 ribu dengan kontrak yang berlaku hingga 2028, yang membuatnya tidak dapat dicapai oleh sebagian besar klub.

Paris Saint-Germain pernah disebut-sebut sebagai tujuan potensial bagi pemain Inggris tersebut.

Tetapi, masih harus dilihat apakah juara Prancis itu menganggapnya sebagai penerus jangka panjang Kylian Mbappe.

Kecuali Manchester United bersedia meminjamkan Rashford pada bulan Januari, sangat mungkin Setan Merah tidak akan bisa melepasnya dalam waktu dekat.

Baca juga: Marcus Rashford Bersiap Hengkang dari Manchester United, Mahar 40 Juta Poundsterling Harga Mati

Baca juga: Isu Hengkang Marcus Rashford dari Manchester United Makin Kuat, Ruben Amorim Tunjuk Biang Kerok

Keuntungan jangka panjang untuk Manchester United?

Amorim sejauh ini telah mencatat empat kemenangan, satu hasil imbang dan tiga kekalahan selama waktunya sebagai bos Setan Merah.

Meskipun rekornya agak mengecewakan, sulit untuk menyalahkan bos asal Portugal itu mengingat sejauh ini harus bekerja sama dengan skuad manajer sebelumnya Erik ten Hag.

Namun, salah satu pemilik United, Sir Jim Ratcliffe, telah menerapkan tindakan pemotongan biaya yang kontroversial musim ini.

Sehingga masih tidak pasti apakah Ruben Amorim akan dialokasikan dana untuk jendela transfer Januari.

Menjual Rashford seharga 40 juta Poundsterling bisa menjadi hal yang signifikan bagi Amorim.

Hal ini penting karena sang penyerang digolongkan sebagai pemain lokal dan penjualannya akan dianggap sebagai 'keuntungan murni'.

Sehingga penjualan ini dapat membantu klub menavigasi aturan ketat liga mengenai keuntungan dan keberlanjutan.

Jika United berhasil menemukan pembeli untuk penyerang tersebut, Amorim mungkin tidak akan berupaya meningkatkan serangan Setan Merah melalui pembelian pemain depan.

Tetapi, Manchester United justru akan mengejar penguatan lini lain melalui pembelian bek sayap untuk meningkatkan efektivitas tim di posisi melebar.

Bagaimana pun, Januari bisa menjadi saat yang penuh gejolak bagi para penggemar United seandainya kepergian Rashford menjadi urusan yang berlarut-larut.

Jadi layak dinantikan apakah Ruben Amorim akan rela melepas Marcus Rashford ke klub lain entah dengan pinjaman atau dijual pada bursa transfer Januari 2025. (*)