Kunci Jawaban Ekonomi Kelas 11 Halaman 185 186 188, Kurikulum Merdeka: Kebijakan Moneter dan Fiskal

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Berikut kunci Jawaban dan pembahasan soal mapel ekonomi kelas 11 halaman 185 186 187 188 Kurikulum Merdeka.

Kunci Jawaban Ekonomi Kelas 11 Halaman 185

Kunci Jawaban Ekonomi Kelas 11 Halaman 186

Kunci Jawaban Ekonomi Kelas 11 Halaman 187

Kunci Jawaban Ekonomi Kelas 11 Halaman 188

Artikel ini akan memudahkanmu dalam mengerjakan soal-soal ekonomi.

Mengerjakan soal ekonomi SMA tak sulit lagi dengan ulasan ini.

Baca juga: Kunci Jawaban Ekonomi Kelas 11 Halaman 180 184, Uji Penguasaan Materi: APBD

Tugas pada ulasan ini membahas tentang materi Perbedaan Kebijakan Fiskal

Berikut kunci jawabannya yang berhasil dirangkum TribunBali.com dari berbagai sumber.

Simak selengkapnya di sini.

Kunci Jawaban Ekonomi Kelas 11 Halaman 185 186 187 188

Soal Halaman 185 186

Lembar Aktivitas 9

Membedakan contoh Konkret Kebijakan Moneter dan Kebijakan Fiskal yang Sudah Diterapkan di Indonesia.

Petunjuk:

Kunci Jawaban Ekonomi Kelas 11 Halaman 185 186

1. Pada tahun 2021, negara menganggarkan Rp 700 triliun untuk program pemulihan ekonomi nasional.

Jawaban:

Kebijakan fiskal

2. Selama pandemi, BI telah menurunkan tingkat suku bunga acuan sebesar 1 persen.

Jawaban:

Kebijakan moneter

3. Bank Indonesia menerapkan kebijakan penurunan biaya transfer dana sistem kliring nasional Bank Indonesia (SKNBI)

Jawaban:

Kebijakan moneter

4. Pemerintah memberikan subsidi listrik PLN 450 dan 900 VA kepada masyarakat.

Jawaban:

Kebijakan fiskal

5. Pemerintah melakukan restrukturisasi kredit dengan cara memberikan perpanjangan jangka waktu pembayaran kredit bagi perbankan (untuk UMKM).

Jawaban:

Kebijakan moneter

Baca juga: Kunci Jawaban Ekonomi Kelas 11 Halaman 177 178 179, Kurikulum Merdeka: Instrumen Kebijakan Fiskal

6. Untuk mengatasi dampak pandemi, pemerintah mengeluarkan bansos untuk masyarakat.

Jawaban:

Kebijakan fiskal

7. Memberlakukan kebijakan DP kredit kendaraan bermotor berwawasan lingkungan dari 5-10 persen menjadi 0 persen.

Jawaban:

Kebijakan moneter

8. Menjelang hari raya idul fitri, Bank Indonesia mencetak uang baru.

Jawaban:

Kebijakan moneter

9. Pemberian insentif/fasilitas pajak pertambahan nilai untuk yang terdampak Covid-19.

Jawaban:

Kebijakan fiskal

10. Pemerintah membuat kebijakan relaksasi pajak yang berlangsung selama tahun 2020 sampai 2021 untuk meningkatkan daya beli masyarakat.

Jawaban:

Kebijakan fiskal

11. Pemerintah memberikan bantuan tambahan untuk subsidi bunga perumahan.

Jawaban:

Kebijakan fiskal

12. Pemerintah memberikan insentif untuk airlines dan travel agent sebesar 98,5 miliar rupiah.

Jawaban:

Kebijakan fiskal

13. Pemerintah menggelontorkan dana sebesar Rp9,3 T untuk program kartu pra kerja yang dimulai pada tahun 2020.

Jawaban:

Kebijakan fiskal

14. Bank Indonesia membeli surat berharga pemerintah dari masyarakat.

Jawaban:

Kebijakan moneter

Baca juga: Kunci Jawaban Ekonomi Kelas 11 Halaman 172-176, Kurikulum Merdeka: Penerapan Kebijakan Fiskal

15. Di bidang kesehatan, pemerintah menggelontorkan dana untuk belanja penanganan kesehatan Covid-19 sebesar 65,8 triliun rupiah.

Jawaban:

Kebijakan fiskal

Soal Halaman 187 188

LEMBAR AKTIVITAS 10:

Evaluasi Penerapan Kebijakan Ekonomi Pemerintah

Petunjuk:

1. Kerjakan tugas ini secara berkelompok.

2. Carilah dari berbagai sumber terpercaya dan relevan artikel atau informasi apapun terkait kebijakan moneter dan kebijakan iskal yang sudah diterapkan pemerintah selama pandemi covid-19 ini! (artikel dilampirkan).

3. Berdasarkan hasil pengamatan kelompokmu, isilah tabel dibawah ini!

4. Presentasikan hasil diskusi kelompokmu di depan kelas!

Pandemi covid-19 begitu banyak memberikan dampak yang sangat signiikan bagi perekonomian banyak negara, termasuk Indonesia.

Banyak negara yang mengalami resesi, pertumbuhan ekonomi berjalan sangat lambat bahkan minus, dan juga tingkat pengangguran sangat tinggi.

Banyak upaya yang sudah dilakukan untuk keluar dari kondisi krisis seperti sekarang ini. Upaya tersebut dilakukan melalui kebijakan moneter maupun kebijakan iskal.

Untuk ini, tugas kalian adalah mencari informasi tentang penerapan kebijakan moneter dan iskal yang sudah berjalan di masa pandemi ini.

1. Kebijakan apa saja yang sudah dilakukan oleh pemerintah Indonesia untuk menghadapi pandemi covid-19? Uraikan!
Ranah Kebijakan Moneter dan Ranah Kebijakan Fiskal

 2. Menurut pendapat kelompok kalian, apakah penerapan kebijakan tersebut sudah tepat sasaran? Jelaskan!

3. Bagaimana dampak yang ditimbulkan dari penerapan kebijakan tersebut?

4. Menurut pendapat kelompok kalian, apakah penerapan kebijakan tersebut sudah tepat sasaran? Jelaskan!

Baca juga: Kunci Jawaban Ekonomi Kelas 11 Halaman 172 173 174 175 176, Kurikulum Merdeka: Kebijakan Fiskal

Kunci Jawaban Ekonomi Kelas 11 Halaman 187 188

Kebijakan yang telah diterapkan oleh pemerintah Indonesia untuk menghadapi pandemi COVID-19 mencakup berbagai langkah di bidang moneter dan fiskal.

1. Kebijakan Moneter:

a. Penurunan Suku Bunga Acuan:

Pada kebijakan moneter langkah pertama yang dilakukan Pemerintah Indonesia melalui Bank Indonesia (BI) adalah menurunkan suku bunga acuan (BI 7-Day Reverse Repo Rate) secara bertahap sejak awal pandemi untuk mendorong aktivitas ekonomi.

Langkah ini diambil dengan tujuN untuk merangsang kredit dan investasi dengan membuat pinjaman lebih terjangkau bagi perusahaan dan individu.

b. Penyediaan Likuiditas Bagi Perbankan:

Pemerintah melalui Bank Indonesia untuk menanggulangi Covid-19 adalah dengan menyediakan likuiditas tambahan bagi perbankan melalui berbagai instrumen, seperti lelang repo dan fasilitas penyertaan modal (capital injections).

Likuiditas tambahan ini dilakukan dengan tujuan untuk memastikan ketersediaan dana yang cukup di pasar keuangan, mencegah krisis likuiditas, dan menjaga stabilitas sistem keuangan.

c. Pembelian Surat Utang Pemerintah (SUN):

Pemerintah juga mengeluarkan kebijakan penting yakni melakukan pembelian surat utang pemerintah (SUN) di pasar sekunder untuk meningkatkan likuiditas dan menekan tingkat suku bunga.

Tindakan ini membantu mendukung kebijakan fiskal pemerintah dengan memastikan kecukupan dana untuk mendanai program pemulihan ekonomi.

 2. Kebijakan Fiskal:

a. Program Perlindungan Sosial:

Sementara terkait dengan kebijakan fiskal, dalam menanggulangi Covid-19, Pemerintah mengalokasikan dana untuk program perlindungan sosial, seperti bansos tunai dan bantuan sembako, untuk membantu masyarakat yang terdampak langsung oleh pandemi.

Program ini bertujuan untuk mengurangi dampak ekonomi negatif pada rumah tangga miskin dan rentan.

b. Stimulus Ekonomi:

c. Pemulihan Ekonomi:

Anggaran juga dialokasikan untuk program pemulihan ekonomi jangka menengah dan panjang, termasuk investasi dalam infrastruktur untuk mendorong pertumbuhan ekonomi jangka panjang dan menciptakan lapangan kerja baru.

3. Dampak Penerapan Kebijakan Moneter dan Fiskal bagi masyarakat saat adanya pandemi Covid-19 adalah

a. Meningkatnya Likuiditas dan Akses Kredit:

Langkah-langkah kebijakan moneter, seperti penurunan suku bunga dan penyediaan likuiditas, telah meningkatkan likuiditas di pasar keuangan dan memperlonggar kondisi kredit bagi perusahaan dan individu.

b. Peningkatan Belanja Publik:

Kebijakan fiskal yang agresif, termasuk program perlindungan sosial dan stimulus ekonomi, telah meningkatkan belanja publik dan konsumsi masyarakat, yang dapat menghidupkan kembali aktivitas ekonomi yang terhenti selama pandemi.

Berbagai stimulus ekonomi diberikan oleh Pemerintah, termasuk menggelontorkan dana besar untuk Program Kartu Prakerja yang memberikan pelatihan dan bantuan biaya hidup kepada pekerja yang terdampak PHK, serta insentif pajak dan subsidi bagi sektor tertentu seperti pariwisata dan industri manufaktur.

4. Menurut pendapat saya kebijakan yang diambil oleh Pemerintah saat terjadi pandemi Covid-19 sudah tepat baik itu kebijakan fiskal dan moneter.

 Meskipun langkah-langkah yang diambil penting, ada kebutuhan untuk mengevaluasi efektivitas distribusi bantuan sosial dan stimulus ekonomi untuk memastikan bahwa bantuan tersebut mencapai sasaran yang tepat, terutama masyarakat yang paling terdampak.

 Penting untuk mencapai keseimbangan antara respons cepat terhadap krisis dan memastikan keberlanjutan fiskal jangka panjang, sehingga perekonomian dapat pulih secara bertahap dan berkelanjutan setelah pandemi.

Dengan demikian, meskipun penerapan kebijakan tersebut telah memberikan sejumlah dampak positif.

 Akan tetapi masih terdapat ruang untuk perbaikan dan penyesuaian lebih lanjut untuk memastikan respons yang lebih efektif dan merata terhadap krisis ekonomi yang diakibatkan oleh pandemi Covid-19.

Disclaimer: 

Itu dia kunci jawaban dan soal ulasan ekonomi kelas 11.

Pembahasan dan kunci jawaban ini hanya digunakan sebagai panduan belajar siswa.

Siswa diharapkan untuk mengerjakan soal terlebih dahulu secara mandiri.