Berita Denpasar
Pemkot Denpasar Bangun SMPN 17 di Penatih Tahun 2025, Dianggarkan Rp 40 Miliar
Sementara itu, terkait penerimaan siswa baru, kemungkinan baru dibuka pada tahun ajaran 2025/2026.
Penulis: Putu Supartika | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Tahun 2025, Pemkot Denpasar akan melaksanakan pembangunan SMPN 17 Denpasar.
Sekolah baru ini akan dibangun di Banjar Poh Gading, Kelurahan Penatih, Denpasar Timur, Bali.
Untuk pembangunan sekolah ini, disiapkan anggaran sebesar Rp 40 miliar.
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Denpasar, Anak Agung Gde Wiratama saat diwawancarai, Senin 30 Desember 2024.
Baca juga: MAKAN Siang Sehat, Badung Anggarkan Rp16,7 M, Disdikpora Siap Jalankan, Per Paket Alokasi Rp20 Ribu
Wiratama mengatakan, pembangunan SMPN 17 Denpasar dilakukan karena selama ini banyak siswa di wilayah tersebut masih belum bisa ditampung di sekolah negeri.
Apalagi jalur Kelurahan Penatih masih dalam posisi blank spot sekolah negeri, maka diputuskan penambahan satu sekolah negeri di daerah tersebut.
“Selama ini daerah Penatih dan sekitarnya masih blank spot untuk zonasi SMP negeri. Kalau mereka ke SMPN 12 Denpasar, SMPN 8 Denpasar dan SMPN 14 Denpasar jaraknya jauh dari zonasi jadi kebanyakan yang lokasinya daerah itu tidak bisa terjangkau zonasi,” paparnya.
Dipilihnya lokasi Banjar Poh Manis, Kelurahan Penatih, Denpasar Timur dikarenakan lokasi tersebut satu-satunya yang masih tersedia lahan yang dimiliki provinsi dan disetujui dipergunakan untuk sekolah.
Sekolah akan dibangun di atas lahan seluas 38 are dengan 27 ruang kelas dan ruang guru yang akan dikerjakan pada anggaran induk 2025.
Namun, total lahan tersebut nantinya akan dipotong akses jalan seluas 8 are.
Sementara itu, terkait penerimaan siswa baru, kemungkinan baru dibuka pada tahun ajaran 2025/2026.
“Sekarang kami masih proses penyusunan SK dulu. Kalau surat persetujuan dari Gubernur Bali sudah turun dan dari Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) juga sudah. Kita tinggal pelaksanaannya nanti di 2025,” paparnya. (*)
Kumpulan Artikel Bali
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.