Liga 1
PSM Makassar, Persib Bandung, Persija Jakarta Hadapi Masalah Sama di Bursa Transfer Liga 1, Pemain?
3 tim besar di Liga 1, PSM Makassar, Persib Bandung, dan Persija Jakarta dikabarkan mengalami masalah yang sama jelang berakhirnya bursa transfer
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – 3 tim besar di Liga 1, PSM Makassar, Persib Bandung, dan Persija Jakarta dikabarkan mengalami masalah yang sama jelang berakhirnya bursa transfer Liga 1.
Baik PSM Makassar, Persib Bandung dan Persija Jakarta dikabarkan mengalami masalah yang sama yakni masalah keuangan dan bukan soal pemain.
Ketiga tim besar Liga 1 Indonesia ini dikabarkan sangat ingin untuk mendatangkan pemain baru namun sepertinya, masalah keuangan akan jadi batu sandungan terbesarnya.
Baca juga: Manchester United Makin Terancam di Jurang Degradasi, Ruben Amorim: Saya Bertanggung Jawab
Masalah Keuangan PSM Makassar
Pelatih PSM, Bernardo Tavares, mengakui bahwa ia ingin membawa beberapa pemain berkualitas untuk datang ke Juku Eja.
Bernardo Tavares juga mengerti dengan kondisi keuangan di PSM.
Terlebih selama ini PSM menjadi tim musafir dengan bermain di Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur.
Manajemen PSM tidak mendapatkan banyak tiket dari penonton, sehingga hal itu yang menjadi alasan utama PSM sulit mendatangkan pemain baru.
"Saya berharap di putaran kedua nanti bisa mendatangkan pemain terbaik."
"Tetapi tim harus menyiapkan budget lebih untuk mendatangkan itu baik pemain lokal ataupun asing."
"Jadi saat ini kami harus tetap tenang," kata Bernardo Tavares.
Baca juga: Masalah Internal Manchester United Makin Kalut, Marcus Rashford Jadi Pemicu, Alasan Jarang Masuk?
Persib Bandung Hadapi Masalah Keuangan
Masalah keuangan juga dialami oleh Persib Bandung, yang diungkapkan langsung oleh pelatih skuad Maung Bandung, Bojan Hodak.
Sebagai tim papan atas, Persib harus segera menambah kekuatannya. Namun lagi-lagi masalah uang menjadi topik utama.
Bahkan, Bojan Hodak menilai harga pemain mayoritas mahal-mahal sehingga ini jadi masalah tersendiri bagi Persib Bandung.
"Dan beberapa orang tidak mengerti ketika saya berbicara tentang anggaran, saya berbicara tentang uang," ujar Bojan Hodak.
"Anggaran kami sangat ketat."
"Kami memiliki dua, tiga pemain yang mengalami cedera jangka panjang."
"Kami harus menggaji mereka, jadi tidak banyak uang untuk mendatangkan pemain baru."
"Kita lihat saja nanti. Sekarang dalam negosiasi, kami pasti akan mendatangkan."
"Kami mencoba mendatangkan pemain lokal atau pemain asing."
"Tetapi semuanya masih tergantung pada negosiasi. Uang mengubah dunia."
Baca juga: Calon Pemain Baru Manchester United di 2025 Muncul? Debut Perdana Wonderkid Ruben Amorim
Persija Jakarta Kesulitan Datangkan Pemain Baru
Sementara itu pelatih Persija, Carlos Pena, juga kesulitan untuk mendatangkan pemain baru.
Pelatih asal Spanyol itu sudah diskusi dengan manajemen Persija tentang hal tersebut. Namun, belum ada kata sepakat bagi Carlos Pena mendatangkan pemain baru.
"Tentu saja, kami telah berdiskusi dengan manajemen mengenai anggarannya."
"Jika kami bisa mendatangkan pemain untuk meningkatkan tim ini atau tidak, kami sedang diskusikan."
"Jika kami bisa mendatangkan seseorang, itu akan membuat tim semakin kuat, itulah ide saya."
"Saya telah mengatakan rencana saya dengan manajemen," kata Carlos Pena.
Dengan masalah keuangan yang sama, layak dinantikan apakah ketiga tim ini memilih untuk diam atau memilih untuk mengeruk uang demi mendatangkan pemain baru. (*)

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.