Liga 1

Kode Keras Bos Persija Jakarta di Bursa Transfer Liga 1: Cari Pemain Meski Hadapi Masalah Uang?

Direktur Persija Jakarta, Mohamad Prapanca mulai tebar kode keras soal rencana skuad Macan Kemayoran di bursa transfer Januari 2025 ini

dok ist/Persija
Tiga pemain depan Persija Jakarta Riko Simanjuntak dan Gustavo Almeida. Kode Keras Bos Persija Jakarta di Bursa Transfer Liga 1: Cari Pemain Meski Hadapi Masalah Uang? 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Direktur Persija Jakarta, Mohamad Prapanca mulai tebar kode keras soal rencana skuad Macan Kemayoran di bursa transfer Januari 2025 ini.

Seperti diketahui, bursa transfer 2025 akan segera berakhir pada tanggal 15 Januari 2025.

Hal ini memaksa Persija Jakarta harus sigap jika ingin mencari pemain baru jika ingin meraih titel juara Liga 1 musim 2024-2025.

Namun, Mohamad Prapanca mengungkapkan kode keras bahwa para suporter Persija Jakarta harus menunggu soal kabar pemain baru Macan Kemayoran.

Baca juga: Manuver Persija Jakarta di Bursa Transfer Liga 1: Anggaran Kurang, Carlos Pena Pikir-pikir Ulang?

"Saya bangga dengan kerja keras tim dalam putaran pertama ini," kata Mohamad Prapanca dilansir dari laman Persija, Kamis (2/12/2025).

"Kami berhasil berada di peringkat ketiga di mana itu posisi yang cukup baik," 

Kendati begitu, dari hasil evaluasi yang dilakukan Persija Jakarta diyakini masih memiliki kekurangan.

Kekurangan yang ada di tim asuhan Carlos Pena bakal dibenahi pada bursa transfer pertengahan musim Liga 1.

"Tapi, tentu ada beberapa catatan yang harus segera diperbaiki," ujar Prapanca.

"Masih ada beberapa kelemahan yang membuat kami kehilangan poin, dan itu tidak boleh terjadi lagi," lanjutnya.

Salah satu yang jadi kunci penampilan mereka musim depan adalah kedalaman skuad yang baik.

Selain faktor cedera, pemain Persija sering mendapatkan panggilan ke timnas baik senior dan kelompok umur.

Baca juga: 6 Pemain Manchester United Terancam Bebas Transfer, Andalan Ruben Amorim Bisa Saja Dipinang

Pemain Persija Jakarta Rizky Ridho beraksi di laga kontra Madura United di Liga 1 2024/2025 di Stadion Pakansari, Bogor, Rabu, 6 November 2024. Bek Timnas Indonesia Ini Komentari Soal Persija Jakarta Pesta Gol ke Madura United, Singgung The Jak
Pemain Persija Jakarta Rizky Ridho beraksi di laga kontra Madura United di Liga 1 2024/2025 di Stadion Pakansari, Bogor, Rabu, 6 November 2024. Bek Timnas Indonesia Ini Komentari Soal Persija Jakarta Pesta Gol ke Madura United, Singgung The Jak (dok ist/Persija)

Baca juga: HOT Transfer Manchester United: Ruben Amorim Ikut Lomba Kejar Kiper Brighton, Pengganti Onana?

Ini tentu jadi tantangan berat saat mereka tidak memiliki komposisi tim yang baik.

"Tim pelatih dan pemain tentu kami evaluasi."

"Kami ingin kedalaman skuad Persija lebih ideal lagi untuk mengantisipasi pemanggilan timnas, akumulasi kartu, atau cedera," terangnya.

Prapanca menilai bahwa mereka masih mempertimbangkan untuk mendatangkan pemain baru.

Mereka akan berusaha keras agar bisa mengakomodir permintaan Carlos Pena terkait hal tersebut.

Langkah ini diharapkan bisa membuat Persija semakin solid.

"Apakah ada kehadiran pemain baru? Kita lihat saja nanti. Manajer dan pelatih kepala sedang bekerja untuk merealisasikannya."

"Yang pasti kami ingin melakukan yang terbaik," tutupnya.

Namun, pelatih Persija Jakarta, Carlos Pena malah menyebut bahwa Persija Jakarta sedang mengalami masalah keuangan.

Hal ini memaksa Persija Jakarta mungkin akan kesulitan mendatangkan pemain baru.

Pelatih asal Spanyol itu sudah diskusi dengan manajemen Persija tentang hal tersebut. Namun, belum ada kata sepakat bagi Carlos Pena mendatangkan pemain baru.

"Tentu saja, kami telah berdiskusi dengan manajemen mengenai anggarannya."

"Jika kami bisa mendatangkan pemain untuk meningkatkan tim ini atau tidak, kami sedang diskusikan."

"Jika kami bisa mendatangkan seseorang, itu akan membuat tim semakin kuat, itulah ide saya."

"Saya telah mengatakan rencana saya dengan manajemen," kata Carlos Pena.

Setidaknya ada lima nama pemain yang bisa digaet Carlos Pena dalam jendela transfer pertengahan musim Liga 1.

Jadi sangat dinantikan apakah masalah keuangan ini akan muncul menjadi batu sandungan atau malahisu ini hanya sebuah kabar burung semata. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved