Natal dan Tahun Baru di Bali
Pemilik Usaha Transport Akui Wisdom Enggan ke Bali Karena Macet Saat Libur Nataru
Candra menyebut, tahun 2023 lalu, dari akhir November hingga awal Januari 2024, usahanya selalu full booking.
Penulis: Putu Supartika | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Pemilik Alit Bali Transport, Ketut Candra Alit juga mengakui jumlah wisatawan domestik yang datang ke Bali menurun drastis saat libur Nataru.
Banyak dari Wisdom tersebut enggan datang ke Bali karena masalah kemacetan.
Apalagi kebanyakan klien yang dilayaninya berasal dari Jakarta.
"Mereka tidak mau ke Bali karena macet. Apalagi di Jakarta mereka sudah sering kena macet. Kan sama saja dengan Jakarta," paparnya saat dihubungi Kamis 3 Januari 2024.
Baca juga: Driver Pariwisata di Bali "Menangis", Kunjungan Wisatawan Menurun Saat Libur Nataru, Ini Penyebabnya
Candra menyebut, tahun 2023 lalu, dari akhir November hingga awal Januari 2024, usahanya selalu full booking.
Bahkan ia sampai menambah 10 unit kendaraan untuk melayani wisatawan.
Akan tetapi akhir tahun 2024 kemarin, awal Desember hingga Natal masih sepi.
Dan dirinya hanya memanfaatkan 5 unit kendaraan yang ia dan keluarganya miliki untuk melayani wisatawan.
"Kebanyakan mereka memilih ke luar negeri. Ada yang ke Jepang, Italia," paparnya.
Tak hanya dirinya, rekan sesama pengusaha transport juga mengeluh padanya terkait kondisi ini.
Selain faktor kemacetan, adanya taksi online juga menjadi saingan berat pengusaha transport ini.
"Kalau untuk full day, kami di transport masih menang. Tapi kalau satu trip mereka akan memilih taksi online karena lebih murah," papar pria yang juga menjadi karyawan swasta ini. (*)
Kumpulan Artikel Nataru
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.