Shin Tae Yong Dipecat
BEGINI Pesan Mendalam Shin Tae-yong Usai Didepak Dari Kursi Pelatih Timnas Indonesia
Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, mengungkapkan bahwa Shin Tae-yong menerima keputusan tersebut dengan lapang dada.
TRIBUN-BALI.COM - Shin Tae-yong resmi mengakhiri masa baktinya sebagai pelatih Timnas Indonesia setelah PSSI memutuskan untuk tidak melanjutkan kerja sama.
Keputusan ini disampaikan oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dalam konferensi pers di Jakarta, Senin 6 Januaro 2025.
Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, mengungkapkan bahwa Shin Tae-yong menerima keputusan tersebut dengan lapang dada.
Selain itu, pelatih asal Korea Selatan ini turut menyampaikan harapan besar untuk Skuad Garuda.
“Prinsipnya Coach Shin menerima pemutusan hubungan kerja antara PSSI dan dia. Coach Shin juga berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan selama lima tahun dan pesannya semoga timnas lolos Piala Dunia,” ujar Sumardji dilansir dari Tribunnews.
Prestasi dan Peninggalan Shin Tae-yong
Selama lima tahun membesut Timnas Indonesia, Shin Tae-yong berhasil membawa berbagai prestasi signifikan.
Di antaranya adalah runner-up Piala AFF 2020, medali perunggu SEA Games 2021, dan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Baca juga: Sosok Pengganti Shin Tae-yong Mencuat Usai PSSI Beri Bocoran, Nama Patrick Kluivert Disinggung
Ia juga berkontribusi dalam memperbaiki peringkat FIFA Indonesia dari posisi 173 ke 127.
Namun, meskipun banyak pencapaian yang diraih, PSSI menilai performa Shin Tae-yong belum memadai untuk melanjutkan perjalanan menuju Piala Dunia 2026.
Keputusan ini diambil setelah melalui evaluasi mendalam yang dilakukan bersama seluruh jajaran Exco PSSI.
Erick Thohir menegaskan bahwa pemecatan ini didasarkan pada profesionalitas, tanpa ada tekanan dari pihak mana pun.
“Intinya kita harus kerja keras, tidak bisa cuma terima keadaan dan mengharapkan hasilnya bagus,” tegas Erick.
Seperti diketahui, Shin Tae-yong sendiri sebelumnya mendapatkan perpanjangan kontrak hingga 2027 karena beberapa prestasi yang dinilai membanggakan.
Namun, perpanjangan kontrak yang belum genap satu tahun, pelatih asal Korea Selatan tersebut justru dipecat PSSI.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.