Berita Karangasem

Seorang Lansia Di Karangasem Meninggal Dengan Perhiasan Raib, Kepolisian Tunggu Hasil Autopsi

1 buah cincin emas permata putih, dan 1 buah cincin emas permata hitam yang dipakai di jari manis tangan kiri korban juga raib.  

Istimewa
Pemeriksaan jenazah Ni Nyoman Sukra asal Dusun Batu Menyeh, Desa Tianyar Barat, Kecamatan Kubu, Karangasem, Bali yang ditemukan meninggal dunia dengan beberapa luka lebam dan perhiasan yang hilang. 

TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA - Satreskrim Polres Karangasem masih melakukan penyelidikan, terkait dengan meninggalnya lansia bernama Ni Nyoman Sukra asal Dusun Batu Menyeh, Desa Tianyar Barat, Kubu, Karangasem yang terjadi pada Jumat 3 Januari 2025 malam. 

Kepolisian masih menunggu hasil autopsi terhadap jenazah Ni Nyoman Sukra. 

Untuk mengetahui apakah lansia yang dikenal sebagai pengusaha ayam potong itu, merupakan korban pembunuhan.

Autopsi terhadap jenazah Ni Nyoman Sukra telah dilakukan, Minggu 5 Januari 2025.

Baca juga: Kematian Lansia di Karangasem Sisakan Kejanggalan, Ada Luka Memar hingga Barang Berharga Raib

"Hasil autopsinya belum keluar, kami masih menunggu," ujar Kasat Reskrim Polres Karangasem, AKP. Agus Adi Apriyoga, Selasa 6 Januari 2025.

Sehingga saat ini pihaknya belum bisa memastikan apakah itu kasus pembunuhan atau tidak. 

Namun kecurigaan ke arah itu tetap kuat, karena terdapat sejumlah barang berharga milik korban yang hilang, seperti perhiasan emas dan sepeda motor milik keluarga korban juga hilang. 

Demikian halnya kecurigaan terhadap seorang karyawan berinisial ILM yang bekerja di kandang ayam broiler milik keluarga korban, yang tiba-tiba kabur pasca kejadian. 

Dari hasil penyelidikan sementara, ILM ini diduga pergi sekitar jam 11 malam, ada beberapa saksi sempat melihat yang bersangkutan melintas menggunakan jas hujan dengan membawa barang bawaan cukup banyak.

"Kami masih proses penyelidikan. Nanti kami tentu akan cocokan keterangan saksi, fakta di lapangan dan hasil autopsi, baru kami simpulkan kasus ini," ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, Ni Nyoman Sukra ditemukan meninggal dunia di kamarnya, Sabtu 4 Januari 2025. 

Saat ditemukan, posisi jenazah tubuh agak miring ke kanan, kepala menghadap ke selatan menoleh ke kanan, mulutnya terbuka, posisi tangan kanan di bawah kepala, tangan kiri terlipat, dan kaki korban dalam keadaan tertekuk. 

Bahkan ditemukan luka lebam pada tangan dan wajah dari Nyoman Sukra yang juga dikenal sebagai pengusaha ayam potong tersebut. 

Di saat bersamaan, sejumlah perhiasan emas milik korban ternyata juga hilang.

Sejumlah perhiasan yang hilang seperti sepasang anting emas yang ditaruh di laci kamar. 

Bahkan 1 buah cincin emas permata putih, dan 1 buah cincin emas permata hitam yang dipakai di jari manis tangan kiri korban juga raib.  

Pihak keluarga semakin curiga, saat seorang pekerja berinisial ILM yang sehari-hari menjaga kandang ayam milik Ni Nyoman Sukra tiba-tiba menghilang saat kejadian. (mit)

Kumpulan Artikel Bali

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved