Berita Karangasem

Belasan Sopir Truk di Karangasem Dikumpulkan, Sering Terima Pengaduan dari Warga

Kapolres Karangasem AKBP I Nengah Sadiarta mengumpulkan belasan sopir truk di Taman Jagat Kirana, Jalan Veteran Karangasem Jumat (10/1/2025).

Istimewa
Kapolres Karangasem AKBP I Nengah Sadiarta mengumpulkan belasan sopir truk di Taman Jagat Kirana, Jalan Veteran Karangasem Jumat (10/1/2025). 

Belasan Sopir Truk di Karangasem Dikumpulkan, Sering Terima Pengaduan dari Warga

TRIBUN-BALI.COM, KARANGASEM - Kapolres Karangasem AKBP I Nengah Sadiarta mengumpulkan belasan sopir truk di Taman Jagat Kirana, Jalan Veteran Karangasem Jumat (10/1/2025). 

Kegiatan yang dikemas dalam program "Jumat Curhat" ini, untuk mencari solusi dari permasalahan yang kerap mencuat di masyarakat.

Baca juga: LANSIA Meninggal dengan Luka Lebam, ILM Diduga Kabur ke Luar Bali, Jadi Buronan Polres Karangasem!

Kabupaten Karangasem selama ini dikenal sebagai wilayah penghasil material pasir dan batu berkualitas, yang berasal dari aktivitas vulkanik Gunung Agung.

Hal ini membuat munculnya banyak lokasi tambang Galian C, sehingga maraknya aktivitas angkutan berukuran besar seperti truk melintas di kawasan Karangasem.

Baca juga: KELUARGA Ungkap Keganjilan! Ni Nyoman Sukra Tewas di Karangasem dengan Mulut Terbuka, ILM Disorot

Bahkan setiap harinya, diperkirakan lebih dari 1000 truk lalu lalang di sejumlah ruas jalan utama di Kabupaten Karangsem seperti Jalan Raya Selat, Sidemen, Rendang, hingga Kubu.

Masyarakat kerap mengeluhkan, karena terlalu maraknya truk pengangkut material yang di terkesan mengenyampingkan kenyamanan pengguna jalan lainnya.

Baca juga: KELUARGA Ungkap Keganjilan! Ni Nyoman Sukra Tewas di Karangasem dengan Mulut Terbuka, ILM Disorot

"Kami banyak mendapat pengaduan tentang truk yang beriringan saat berkendara sehingga mempersulit kendaraan lain untuk mendahului."

"Para sopir truk ini tetap wajib menjaga keselamatan dan kenyamanan pengendara lain," ujar Nengah Sadiarta, Jumat (10/1/2024).

Pada pertemuan itu, Nengah Sadiarta juga memberikan kesempatan kepada sopir truk untuk menyampaikan keluhannya.

Baca juga: Dadong Sukra Ditemukan Tewas dengan Luka Lebam di Karangasem, Perhiasan Anting hingga Cincin Raib

Semisal seorang sopir truk kerap dikeluhkan karena parkir di badan jalan.

Padahal para sopir truk terpaksa melakukan hal tersebut karena ban kendaraan mereka terlalu panas. Jika dipaksakan akan sangat beresiko bagi sopir maupun pengendara lain.

Menanggapi keluhan ini, Kapolres berjanji akan melakukan survei, khususnya dari rute Jalan Raya Kubu sampai ke Denpasar.

Baca juga: Sejumlah Keganjilan Kematian Dadong Sukra di Karangasem, Warga Sempat Lihat Buruh Bawa Banyak Barang

Untuk memastikan lokasi yang tepat untuk titik pemberhentian kendaraan truk, tanpa harus menganggu lalu lintas.

"Kita akan cari solusi terbaik, namun jangan sampai tindakan kita menyebabkan kecelakaan bagi diri sendiri ataupun pengguna jalan lain," tegasnya.

Baca juga: Keberadaan ILM Masih Misterius, Tinggalkan Kamar Terkunci Saat Majikan Tewas di Karangasem

Untuk saat ini, Kapolres mengingatkan para sopir untuk memaksimalkan pemanfaatan rest area yang telah disediakan. Serta menekankan, jika tilang merupakan tindakan terakhir sebagai efek jera. 

Dalam kesempatan itu, 11 sopir truk diangkat menjadi agen "Kamseltibcar Lantas", yang bertugas membantu polisi mensosialisasikan ketertiban berlalu lintas kepada rekan-rekan mereka sesama sopir truck.

Kegiatan yang dihadiri para PJU Polres Karangasem ini diakhiri dengan pemberian sembako kepada para sopir truk. (*)

 

Berita lainnya di Jumat Curhat

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved