Penemuan Jenazah di Bali
WNA Ditemukan Tewas di Bawah Tebing Pura Uluwatu, Ada Beberapa Luka Terbuka dan Tulang Patah
Tim SAR Gabungan telah berhasil mengevakuasi jenazah perempuan Warga Negara Asing (WNA) Mrs. X dari bawah tebing Pura Luhur Uluwatu, Desa Pecatu
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
WNA Ditemukan Tewas di Bawah Tebing Pura Uluwatu, Ada Beberapa Luka Terbuka dan Tulang Patah
TRIBUN-BALI.COM, BADUNG - Tim SAR Gabungan telah berhasil mengevakuasi jenazah perempuan Warga Negara Asing (WNA) Mrs. X dari bawah tebing Pura Luhur Uluwatu, Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung pada Kamis (9/1/2025).
Jenazah Mrs. X tersebut dibawa ke RSUP Prof. Ngoerah untuk proses identifikasi identitasnya.
Kasie Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi, dikonfirmasi menyampaikan, pihaknya menerima informasi penemuan jenazah WNA di bawah tebing di sebelah barat stage kecak di Kawasan Pura Uluwatu sekitar pukul 10.30 Wita.
Baca juga: INI Kronologis Penemuan Jenazah Mrs X di Bawah Tebing Pura Luhur Uluwatu Bali, Ada Sejumlah Luka!
Seorang saksi, Made kacir Ariana, dalam keterangan laporan ke kepolisian mengatakan sekitar pukul 10.15 Wita berdiri di tembok tebing.
Tanpa sengaja ia melihat ada benda mencurigakan. Setelah itu ia mencoba melihat lagi dengan cara menaiki tembok tebing tersebut.
“Setelah naik di tembok tebing dan melihat ke arah benda tersebut, ternyata mayat manusia dan dia langsung menghubungi petugas yang berwenang Basarnas dan Kepolisian,” kata AKP Sukadi.
Baca juga: JENAZAH di Bawah Tebing Pura Luhur Uluwatu Berhasil Dievakuasi Tim SAR, Ini Cirinya Kata Saksi Mata
Sedangkan saksi lain Ketut Astana menambahkan, awalnya pada saat sedang di pinggir tembok tebing di kawasan Pura Uluwatu, ia melihat ke bawah tebing. Ia juga melihat ada benda yang menyerupai manusia terlungkup di bawah tebing.
“Dan ia mendekati tamu asing untuk melihat sebuah benda yang menyerupai manusia tersebut dengan menggunakan kamera-nya. Ternyata memang benar ada jasad manusia tertelungkup di bawah tebing sebelah barat stage kecak,” jelas Sukadi.
Baca juga: ISAK Tangis Anak-anak Ketut Nurhayati, Sambut Jenazah Sang Ibu di Rumah Duka, Desa Gitgit Buleleng
Lantaran kondisi yang ekstrem, Balawista Kabupaten Badung meminta bantuan untuk mengevakuasi. Diperkirakan ketinggian tebing berkisar 68 meter di atas permukaan laut.
Sebanyak 12 personel Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar segera bergerak ke lokasi dengan dilengkapi peralatan ekstrikasi.
Sebelum tim memasang sistem untuk menurunkan personel, dilakukan observasi medan terlebih dahulu dengan menggunakan drone thermal.
Baca juga: MISTERIUS! Jenazah Ni Ketut Nurhayati Asal Buleleng Ditemukan dalam Selimut di Hotel Malaysia
Setelah memastikan posisi jenazah, maka satu orang personel diturunkan secara perlahan.
Tim SAR harus segera menjangkau korban, karena kondisi air laut mulai pasang, dikhawatirkan tubuhnya akan terseret ombak dan mempersulit upaya evakuasi.
Setelah berjibaku selama kurang lebih 1 setengah jam menuruni tebing menggunakan tali, akhirnya korban berhasil dibawa ke atas pada pukul 13.25 Wita.
Dalam proses evakuasi melibatkan unsur SAR yang dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, Polair Polres Denpasar, Brimob Polda Bali, Polsek Kita Selatan, SAR 115, Pol PP Kabupaten Badung, ORARI, Linmas Desa Pecatu, pemandu wisata dan warga setempat.
Kondisi jenazah Mrs. X tampak lutut kaki kirinya mengalami patah tulang, pergelangan kaki kiri patah, pinggang bagian kiri robek dan pergelangan kaki kanan patah.
Mrs. X tersebut tanpa baju, menggunakan celana hitam, ada tato di bagian belakang punggung, di depan korban terdapat kain berwarna biru,. Jenazah Mrs. X kemudian dievakuasi ke RSUP Prof. Ngoerah Denpasar.
“Informasi yang didapat, korban memasuki kawasan Pura Uluwatu sekitar pukul 08.30 Wita,” jelas AKP Sukadi.
“Korban hanya menggunakan bikini warna hitam, tedapat luka terbuka di bagian badannya dan kemungkinan patah kaki kanan,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, I Nyoman Sidakarya.
Sementara itu, setelah penemuan jenazah Mrs. X tersebut, Desa Adat Pecatu akan menggelar upacara pembersihan. Namun untuk detail upacara yang dimaksud belum dapat dipastikan olehnya.
“Iya pasti (akan digelar upacara pembersihan). Paling lambat dalam waktu 3 hari setelah ini,” ujar Bendesa Adat Pecatu, Made Sumerta saat dikonfirmasi, kemarin. (*)
Berita lainnya di Penemuan Jenazah
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.