Berita Jembrana

Dipulangkan ke Tempat Asal, 22 Orang Anak Jalanan Tak Beridentitas Diamankan Polisi

Dia melanjutkan, 18 orang laki-laki dan empat orang perempuan tersebut tak membawa identitas resmi dan tak memiliki tujuan pasti.

IST
DIAMANKAN PETUGAS - Polsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk saat memberikan pembinaan kepada 22 anak jalanan yang masuk Bali tanpa membawa identitas resmi, Rabu (15/1) sore. 

TRIBUN-BALI.COM -  Puluhan anak jalanan yang masuk Bali via Pelabuhan Gilimanuk berhasil diamankan petugas Polsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk, Rabu (15/1) kemarin.

Mereka datang dengan menumpang truk dengan tujuan ke Denpasar. Karena tanpa identitas, mereka lantas diberikan pembinaan dan dipulangkan ke daerah asalnya. 

Menurut Kapolsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk, Kompol I Komang Muliyadi, sebanyak 22 orang anak jalanan tersebut diketahui masuk Bali via Pelabuhan Gilimanuk dengan menumpang truk dari Pelabuhan Ketapang. Mereka kemudian berhasil diamankan saat petugas melakukan pemeriksaan di Pos 2 Pelabuhan Gilimanuk sekitar pukul 15.00 Wita.

"Mereka diketahui berasal dari Surabaya dan berencana menuju Denpasar dengan menumpang kendaraan truk," kata Kompol Muliyadi.

Baca juga: BANGUN Labkesmas Senilai Rp12,5 Miliar, Dapat Layani Wilayah Bangli dan Karangasem

Baca juga: VIDEO Bali Darurat Copet? Santoso 3 Kali Berhasil Mencopet di Daerah yang Sama

Dia melanjutkan, 18 orang laki-laki dan empat orang perempuan tersebut tak membawa identitas resmi dan tak memiliki tujuan pasti. Hanya menyebut akan menuju Denpasar. Berdasarkan pengakuan mereka, perjalanan dilakukan tanpa membawa dokumen identitas resmi.

"Setelah diamankan kita langsung memberikan pembinaan kepada kelompok anak jalanan tersebut. Termasuk mengingatkan agar jangan sampai melakukan tindakan yang dapat mengganggu masyarakat setempat," tegasnya. 

Sebelum dipulangkan, kata dia, petugas memberikan makanan kepada 22 anak jalanan tersebut sebagai wujud kepedulian Polsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk terhadap sesama, meskipun berada dalam situasi yang membutuhkan penegakan aturan.

"Kami berharap pembinaan ini dapat memberikan pemahaman kepada mereka agar lebih bertanggung jawab dalam berperilaku. Mereka kemudian kita pulangkan dari Pelabuhan Gilimanuk menuju Pelabuhan Ketapang," tandasnya. (mpa)

 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved