Kandas Dari Hang Tuah, "Take Off" Kurang Mulus Bali United Basketball di Awal Musim IBL 2025

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Tim Bali United Basketball mengawali kompetisi Indonesian Basketball League (IBL) 2025 dengan start yang kurang mulus pada game home pertama mereka dengan komposisi barunya. 

Bertanding melawan Hang Tuah di Gor Merpati, Denpasar, Bali pada Rabu 15 Januari 2025 malam, tim tuan rumah dipaksa mengakui keunggulan tim tamu 67-77. 

Baca juga: REKAP Final Yamaha Fazzio Youth Festival 2024, Futsal Resman vs Dwisma, Basket Soverdi vs Smansia

Di quarter pertama, Tridatu Warriors sempat tertinggal 7 poin, namun akhirnya mampu bangkit dan menyelesaikan quarter pertama dengan keunggulan 17 - 16 yang ditutup dengan 2 tembakan 3 poin dari Lutfi Koswara dan Bobby Arthur dan sempat dikembalikan Hang Tuah dengan 2 poin.

Baca juga: Tim Basket Smansia Lolos ke Final Yamaha Fazzio Youth Festival Usai Singkirkan Smapan 24-34

Pada quarter kedua pertandingan berlangsung ketat dan saling serang, namun kini giliran Hang Tuah yang memimpin satu poin dengan skor akhir 35-36.

Memasuki quarter ketiga, game sempat berhenti karena kondisi arena lapangan yang licin. Kondisi lapangan ini disinyalir menjadi faktor menurunnya performa Tridatu Warriors.

Hang Tuah memanfaatkan situasi ini dengan tampil ngegas dengan memperoleh 22 poin tambahan sedangkan Bali United hanya 9 poin di quarter tiga berakhir skor 44-58. 

Quarter ketiga ini menjadi kunci dalam pertandingan ini.

Quarter keempat berusaha keras dan berhasil menambah 23 poin, akan tetapi tetap tidak mampu mengejar keunggulan Hang Tuah yang mendapatkan tambahan 19 poin di quarter keempat ini. 

Bali United Basketball dipaksa menelan kekalahan dengan skor 67 - 77 atas tim tamu Hang Tuah. 

Pelatih kepala Bali United Basketball, I Gusti Rusta Wijaya mengatakan, bahwa penurunan performa skuad asuhnya terjadi saat jalannya pertandingan sempat terganggu karena kondisi lapangan yang baru rampung dari renovasi tersebut.

"Soal lapangan memang ada sedikit kendala bagi kami karena pemain agak ragu bermain. Sehingga lawan memanfaatkan itu untuk mencuri poin,"  ungkap mantan asisten pelatih Bali United Basketball ini.

Lanjut dia, memberi contoh Xavier yang diawal babak kurang maksimal bermain tetapi di akhir quarter mulai berani menusuk ke pertahanan lawan. 

Lutfi Koswara yang menjadi salah satu pemain angkatan pertama Tridatu Warriors yang masih bertahan hingga musim ini juga mencoba memanfaatkann kesempatan dengan tampil cukup impresif kendati belum mampu membawa kemenangan di game kandang pertama ini.

"Mudah-mudahan game berikutnya kami bisa bangkit dan meraih kemenangan," jelasnya.

Meski begitu, Coach Rusta juga mengakui tim lawan yang bermain dengan kekuatan penuh meski melakoni laga tandang.