Liga 1
Tukar Guling Bali United di Liga 1, Datangkan Jaime Xavier, Stefano Cugurra Rela Lepas Kenzo Nambu?
Di pekan awal putaran kedua Liga 1 musim 2024-2025, Bali United akhirnya memilih untuk mendatangkan pemain baru Jaimerson da Silva Xavier
TRIBUN-BALI.COM,DENPASAR – Di pekan awal putaran kedua Liga 1 musim 2024-2025, Bali United akhirnya memilih untuk mendatangkan pemain baru Jaimerson da Silva Xavier.
Bali United berhasil mendatangkan Jaimerson da Silva Xavier usai akhir bursa transfer Januari 2025 walau dengan sedikit kekecewaan.
Stefano Cugurra sempat menjelaskan bahwa mendatangkan 1 pemain saja menjadi hal yang berat karena hal itu bukan solusi.
Namun, kedatangan Jaimerson da Silva Xavier ini malah mengancam salah satu pemain asingnya, Kenzo Nambu.
Baca juga: HOT Bursa Transfer Liga 1: Absen di Laga PSBS Biak vs Persib Bandung, Jaimerson Menuju Bali United?
Dalam dua pertandingan terakhir Bali United, Kenzo Nambu tidak masuk dalam line up skuad pemain.
Laga ini termasuk laga krusial antara Bali United melawan Persib Bandung dan laga pekan ke 18 melawan Persik Kediri di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.
Pemain dengan nomor kebanggan 39 itu terlihat duduk di atas tribun Stadion Dipta.
Bahkan sejak pekan ke 15 hingga pekan ke 17, Kenzo Nambu juga hanya menghabiskan waktu duduk di bangku cadangan.
Di putaran kedua ini, Kenzo Nambu bakal bergabung dengan Borneo FC dengan status pinjaman dan sudah terdaftar di situs Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai bagian dari Pesut Etam.
Kepindahan Kenzo ke Borneo FC tentu menyesuaikan kebutuhan Bali United yang saat ini tengah mengalami krisis pemain belakang, sehingga Kenzo yang berposisi gelandang harus dikorbankan.
Di musim pertamanya, Kenzo Nambu justru malah mendapat minim menit bermain di Bali United.
Baca juga: Kandas Dari Hang Tuah, "Take Off" Kurang Mulus Bali United Basketball di Awal Musim IBL 2025

Baca juga: Jaime Xavier Perkuat Lini Belakang Bali United, Gelandang Asing Kenzo Nambu Dipinjamkan ke Borneo FC
Dari 18 laga yang sudah diarungi Serdadu Tridatu, pemain asal Tokyo berusia 32 tahun ini tampil dalam 13 laga.
Dari 13 laga, hanya 3 laga Kenzo tampil sebagai pemain inti dan 10 laga berangkat dari bangku cadangan dengan total 456 menit bermain dan sumbangan 1 gol.
Bergabung dengan Bali United, Kenzo Nambu bisa dikatakan meredup dari sinarnya dari klub sebelumnya, PSM Makassar.
Saat mengenakan jersey PSM Makassar, Kenzo Nambu memainkan peran penting, dari 74 laga, bahkan dia berhasil mengemas 23 gol dan 5 assist dan sering menjadi pemain inti.
Sebelumnya, Teco pernah membuat pernyataan yang sedikit keras untuk penampilan Kenzo Nambu di Bali United.
Menurutnya, ketika Bali United memainkan Kenzo Nambu, Serdadu Tridatu sering mendapatkan hasil yang kurang maksimal.
Semisal saat Kenzo dimainkan sejak menit pertama menghadapi PSM Makassar.
Saat itu Bali United ditahan imbang 1-1. Pun saat menghadapi PSIS Semarang, Bali United kalah dengan skor 2-1.
“Semua tergantung waktu main, dia harus main bagus. Dia sudah main beberapa kali, tetapi tim tidak punya hasil bagus saat dia dimainkan. Semuanya juga tergantung dalam latihan,” ujar Teco.
Menurut Teco, Kenzo Nambu setidaknya harus bisa menunjukkan kualitas yang lebih baik dibandingkan pemain lainnya di bali United.
Apalagi Serdadu Tridatu sekarang memiliki tujuh pemain asing saja dari kuota maksimal 8 pemain.
Sedangkan dalam regulasi, hanya boleh memainkan enam pemain asing di lapangan.
Riwayat cedera Kenzo Nambu menjadi salah satu faktor minumnya menit bermain yang diberikan oleh Teco.
Tercatat beberapa kali ia mengalami cedera saat masih berseragam PSM Makassar.
“Kami punya tujuh pemain asing, regulasi hanya boleh memainkan enam pemain asing di lapangan. Dia harus kerja keras dalam latihan untuk bisa mendapatkan tempat dalam tim,”
“Masalah juga dulu dia sempat mengalami cedera, tetapi sekarang sudah sembuh,” tegasnya.
Dengan adanya persaingan ini, layak dinantikan apakah Kenzo Nambu akan mendapatkan waktu bermain lebih banyak atau malah digantikan oleh Jaimerson da Silva Xavier. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.