Bali United

Pelaku Rasisme Minta Maaf, Ngaku Tidak Punya Uang Untuk ke Bali, Yabes Roni: Saya Tidak Butuh Video

Tak tanggung - tanggung terdapat 17 pemilik akun Instagram yang disomasi oleh Yabes Roni terhitung sejak surat somasi dilayangkan pada 22 Januari 2025

ISTIMEWA
Yabes Roni - Pelaku Rasisme Minta Maaf, Ngaku Tidak Punya Uang Untuk ke Bali, Yabes Roni: Saya Tidak Butuh Video 

Apabila dalam jangka waktu yang ditentukan para pemilik akun tersebut tidak merespon dengan positif dan permintaan maaf secara langsung.

"Kalau tidak secara langsung, maka dengan berat hati saya akan melakukan upaya hukum secara pidana dengan membuat laporan ke pihak kepolisian," tegasnya.

Sebelumnya diberitakan Tribun Bali, kabar kurang sedap menyelimuti sepak bola Indonesia ditengah pro dan kontra isu pergantian kepelatihan Timnas, kerusuhan - kerusuhan di dalam pertandingan, kini isu rasisme menyeruak, korbannya adalah pemain Bali United, Yabes Roni

Dukungan dari berbagai pihak pun mengalir kepada Yabes Roni yang ia re-post dalam story Instagram pribadinya, karena sudah tidak sepantasnya rasisme ada di dalam sepak bola dan sudah menjadi seruan dunia menghalau rasisme di dunia si kulit bundar. 

Saat dihubungi Tribun Bali, pemain nomor punggung 11 di Bali United itu mengaku mendapat perlakuan rasis usai laga Bali United menghadapi Persib Bandung

"Terima kasih dukungannya, rasisme itu terjadi pas habis tanding lawan Persib Bandung," ujar Yabes, pada Jumat 10 Januari 2025

Pemain senior di Bali United itu menjelaskan bahwa nada-nada rasis itu menyerangnya melalui media sosial bagi di official Instagram klub Bali United maupun Direct Message (DM) di akun pribadinya. 

"Mereka komen di IG Bali United dan DM pribadi dengan sebutan bermacam-macam, ada yang bilang monyet, ada yang bilang hitam," jelas mantan Pemain Timnas Indonesia ini. 

Pemain asal Alor berusia 29 tahun ini pun mengambil sikap tegas dengan melaporkan isu rasisme tersebut kepada Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) yang merupakan organisasi yang memberikan perlindungan kkepada pesepakbola profesional Indonesia.

Yabes berharap isu rasisme ini ditindaklanjuti dan membuat pelaku jera sehingga tidak ada lagi rasisme di dunia sepak bola. 

"Saya pun sudah lapor ke APPI," bebernya. 

Manajemen Bali United melalui Media Officer Alexander Mahaputra juga mendukung langkah Yabes Roni untuk melaporkan pihak yang melakukan tindakan rasisme.

"Betul, sudah berkoordinasi dengan APPI dan akan diproses," bebernya.

Laga Bali United melawan Persib Bandung berlangsung dalam tensi tinggi di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, pada Selasa 7 Januari 2025 di hadapan 10.868 dari pendukung kedua kesebelasan.

Meski masih dalam regulasi larangan suporter away namun pendukung Persib Bandung tetap nekat datang di Stadion Dipta. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved