Bocah Hanyut di Tukad Korea Pasar Badung
BREAKING NEWS: Bocah Gede Satria Hanyut di Tukad Korea Pasar Badung Bali, Pencarian Lanjut Hari Ini
Anak laki-laki berusia 6 tahun bernama Gede Satria dilaporkan hanyut di Tukad Korea Pasar Badung, Denpasar, Bali pada Jumat 24 Januari 2025.
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Putu Kartika Viktriani
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Anak laki-laki berusia 6 tahun bernama Gede Satria dilaporkan hanyut di Tukad Korea Pasar Badung, Denpasar, Bali pada Jumat 24 Januari 2025 sekitar pukul 11.00 WITA.
Tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar, Basarnas, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Denpasar, Dinas PUPR Kota Denpasar, Kepolisian dan Relawan terus berupaya melakukan pencarian dengan penyisiran di beberapa tempat.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Denpasar, Ida Bagus Joni Ariwibawa menyampaikan hingga malam hari ini anak tersebut belum berhasil ditemukan dan pencarian korban yang berasal dari Desa Abang, Karangasem itu dilanjutkan esok hari.
Baca juga: VIDEO Polisi Ungkap Kasus Pembunuhan Made Agus: Pelaku dan Korban Sama-sama Dalam Kondisi Mabuk
"Belum diketemukan. Tim Terkait melakukan pencarian dengan melakukan penyisiran di beberapa tempat di sungai dan melakukan pengawasan di Dam Buagan dan Kolam Pancing," kata Joni kepada Tribun Bali, pada Jumat 24 Januari 2025.
"Berhubung situasi yang tidak memungkinkan karena kegelapan malam di sepanjang sungai maka kegiatan pencarian dilanjutkan besok pagi," sambungnya.
Baca juga: VIDEO Korban Selamat Longsor di Ubung Denpasar Bali Lihat Langsung Teman Terkubur, Tak Bisa Teriak
Kejadian bermula saat korban disuruh membuang ikan lele yang mati di sungai, lalu keluarga mendapati korban lama tidak kunjung kembali, pihak keluarga mencari ke tempat korban membuang ikan namun tidak didtemukan.
"Karena tidak juga ditemukan dilanjutkan dengan pencarian korban ke rumah teman-temanya dan menyusuri sepanjang sungai sampai Dam Buagan," ujarnya.
"Setelah sekian lama pencarian yang dilakukan pihak keluarga tidak juga membuahkan hasil maka mereka menarik kesimpulan bahwa korban hanyut terbawa arus sungai kemudian melapor ke Pusdalops," pungkasnya.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.