Kecelakaan di Bali
Kecelakaan di Bali Sepekan: Aksi Balap Liar di Buleleng Berujung Tabrakan - Widana Tewas di Tempat
Kecelakaan di Bali dalam sepekan, aksi balap liar di Buleleng berujung kecelakaan hingga Widana tewas di tempat setelah menabrak pohon perindang.
"Karena tanpa plat dan STNK," ucap AKP Diatmika saat dikonfirmasi Minggu (19/1/2025).
Adapun identitas dua joki balap liar itu di antaranya Made RA (19) asal Banjar Dinas Munduk Temu Kaja, Desa Munduk Temu, Kecamatan Pupuan, Tabanan.
Ia mengendarai sepeda motor DK 2282 HM.
"Sedangkan sepeda motor yang tidak diketahui identitasnya dikendarai oleh Gede HM (15) dari Banjar Dinas Kemoning, Desa Pucaksari, Kecamatan Busungbiu, Buleleng," ungkapnya.
Lanjut dijelaskan AKP Diatmika, balap liar itu mengambil start dari arah timur menuju barat.
Hingga saat di TKP kedua sepeda motor bersenggolan dan mengakibatkan kecelakaan.
Akibat kecelakaan itu, Made RA mengalami luka pada dahi, tangan kanan, paha kanan, kaki kanan.
Walau demikian pelajar SMA itu hanya perlu menjalani rawat jalan.
Sebaliknya Gede HM justru harus menjalani perawatan di RSUD Buleleng.
Sebab pelajar SMP itu mengalami luka pada bibir dan dahi, gigi patah, serta luka robek tangan kanan.
AKP Diatmika menambahkan, kecelakaan ini ditangani oleh Sat Lantas Polres Buleleng. Disebutkan juga jika polisi kerap menerima laporan aksi trek-trekan remaja tersebut.
Namun saat didatangi oleh polisi, balapan liar itu langsung bubar.
"Ini (trek-trekan) sudah sering diinformasikan juga oleh masyarakat. Tapi ketika kepolisian datang, mereka sudah bubar. Untuk mengantisipasi kejadian serupa, tentu pengawasan akan lebih diperketat lagi."
"Tak hanya itu, ke depan kami akan kolaborasi dengan Polsek Pupuan, Tabanan, agar kejadian ini tidak terulang kembali," tegasnya.
Widana Tewas di TKP
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.