Imlek 2025
37 Ribu Orang Masuk Bali di Momen Libur Panjang, Tak Ada Penumpukan Kendaraan di Pelabuhan Gilimanuk
Kendaraan roda empat mencapai 3.591 unit atau naik 149 persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 1.441 unit.
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Aktivitas penyeberangan di lintas Ketapang-Gilimanuk meningkat sejak weekend terakhir di bulan Januari 2025 ini.
Sebab, banyak warga luar Bali yang datang untuk merayakan momen libur panjang serangkaian Isra Miraj maupun jelang perayaan Tahun Baru Imlek.
Menurut data Posko Ketapang periode 25 Januari pukul 00.00 hingga pukul 23.59 WIB (selama 24 jam), tercatat ada 31 unit kapal yang beroperasi.
Pola operasinya adalah pola padat.
Baca juga: Kadek Gagal Nyalip Tabrak Truk Tronton, Tabrakan Beruntun di Jalur Tengkorak Denpasar-Gilimanuk
Kemudian realisasi total penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Bali pada 25 Jan 2025 mencapai 37.771 orang atau naik 137 persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu yang tercatat sebanyak 15.908 orang.
Selanjutnya, realisasi kendaraan roda dua yang telah menyeberang mencapai 1.873 unit atau naik 86 persen dibandingkan realisasi tahun lalu mencapai 1.008 unit.
Kendaraan roda empat mencapai 3.591 unit atau naik 149 persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 1.441 unit.
Total seluruh kendaraan tercatat 7.792 unit yang telah menyeberang dari Jawa ke Bali atau naik 65 persen dibandingkan realisasi periode dengan tahun lalu sebanyak 4.735 unit.
Menurut informasi yang diperoleh, situasi aktivitas di Pelabuhan Gilimanuk pada momen libur panjang terpantau landai lancar.
Tak ada penumpukan kendaraan yang mengakibatkan antrean panjang.
Justru berbanding sebaliknya bahwa aktivitas begitu lengang terutama di siang hari.
Namun begitu, lalu lintas di jalur nasional Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk terpantau banyak kendaraan dengan plat non DK.
Hal ini menandakan banyak orang yang masih memanfaatkan momen libur panjang ini dengn berwisata ke Bali.
“Sementara aktivitas di Pelabuhan Gilimanuk (orang masuk Bali) memang ada kenaikan produksi. Namun kondisinya masih sangat aman dan lancar,” jelas Manajer Usaha ASDP Pelabuhan Gilimanuk, Ryan Dewangga saat dikonfirmasi, Minggu 26 Januari 2025.
Dia melanjutkan, secara data produksi, rata-rata seluruhnya menunjukkan peningkatan jumlah jika dibandingkan dengan periode sama di tahun lalu.
Wasatpel BPTD Pelabuhan Gilimanuk, I Made Ria Fran Dharma Yuda mengakui hal senada.
Aktivitas di Pelabuhan Gilimanuk terpantau aman dan lancar.
Namun begitu, sebagai antisipasi lonjakan aktivitas pihaknya menyiapkan pola skema padat.
“Saat ini skema padat untuk operasional kapal, ini untuk antisipasi lonjakan penumpang selama libur panjang Isra Miraj dan Tahun Baru Imlek,” jelas Yudha.
Sementara itu, Bandara I Gusti Ngurah Rai memperkirakan akan melayani sebanyak 864 ribu penumpang dalam periode 24 Januari hingga 5 Februari 2025.
“Prediksi tersebut lebih tinggi 9 persen dibanding periode Imlek tahun sebelumnya sebanyak 789 ribu penumpang,” ujar General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai, Ahmad Syaugi Shahab, Minggu 26 Januari 2025.
Ia menambahkan pihak pengelola bandara memperkirakan terdapat rata-rata 66 ribu penumpang harian, atau meningkat 5 persen jika dibandingkan dengan rata-rata harian bulan Januari sebanyak 63 ribu penumpang per hari.
“Peningkatan jumlah penumpang sudah mulai terlihat sejak 4 hari terakhir meskipun secara total masih di bawah rata-rata penumpang harian yang dilayani di bulan Januari,” imbuh Ahmad Syaugi.
Pergerakan penumpang yang meningkat tersebut terlihat dari jumlah kedatangan penumpang domestik dan internasional, di mana selama 4 hari terakhir, jumlah tertinggi terjadi pada Jumat 24 Januari 2025 lalu sebanyak 17.598 penumpang domestik dan 22.663 penumpang internasional.
Bandara I Gusti Ngurah Rai memprediksi puncak arus penumpang akan terjadi pada 26 Januari 2025 sebanyak 81 ribu penumpang dan arus balik pada 30 Januari 2025 sebanyak 74 ribu penumpang.
Mengatasi peningkatan pergerakan penumpang, Bandara I Gusti Ngurah Rai menyiagakan penuh personil dan fasilitas bandara untuk memberikan pelayanan optimal kepada para pengguna jasa.
Penggunaan teknologi informasi seperti yang telah berjalan saat angkutan Nataru yang lalu juga diterapkan untuk memberikan prediksi jumlah penumpang di jam-jam padat tertentu sehingga antrean panjang dapat diantisipasi. (mpa/zae)
Kumpulan Artikel Bali
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.