Rahmat Senang Bali United Putus Tren Buruk Atas Borneo FC, Teco Perintahkan All Out di Babak Kedua

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Dengan dramatis akhirnya Bali United memutus tren buruk bertemu dengan Borneo FC dengan kemenangan 3-2 dalam pekan ke 20 Liga 1 2024/2025 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, pada Selasa 28 Januari 2025. 

Dari 6 pertemuan terakhir, Bali United tidak dapat menang atas Borneo FC, namun dalam laga ini Serdadu Tridatu mampu unggul 3 gol lebih awal.

Gol Bali United diawali melalui sontekan Rahmat Arjuna pada menit ke 48, disusul gol Boris Kopitovic pada menit ke 59 melalui eksekusi titik putih.

Kemudian, M Rahmat yang tampil sebagai pemain pengganti tak ingin ketinggalan dengan menambah pundi-pundi gol untuk Bali United pada menit ke 66.

Tim tamu Borneo FC rupanya tak menyerah begitu saja, 25 menit terakhir skuad asuhan Joaquin Gomez tampil menyerang, Rosebergne da Silva mengemas gol pada menit ke 71.

Disusul pemain anyar Borneo FC Matheus Pato yang dimasukkan pada menit ke 62 untuk menambah daya srang turut berkontribusi memperkecil kedudukan melalui titik putih pada menit ke 84 mengubah skor menjadi 3-2.

Pelatih Kepala Bali United, Stefano Cugurra mengatakan, evaluasi di ruang ganti menjadi kunci kemenangan, seperti di pertandingan sebelumnya 5 gol juga dilesakkan pada babak kedua. 

Lawan Borneo 3 gol dilesakkan di babak kedua dengan memperbaiki sejumlah kekurangan di babak pertama dan menekankan pemain lebih tampil all out di babak kedua. 

"Babak kedua kami bisa jauh lebih bagus dari mereka kami bisa menang hari ini. Kami di babak pertama punya berapa kali serangan balik, tapi passing tidak terlalu bagus, terus tidak terlalu cepat, mereka sering pelanggaran, babak kedua perbaiki lebih all out buat bisa menang di rumah dengan cetak beberapa gol," tutur Teco. 

Baca juga: Prediksi Susunan Pemain Bali United vs Borneo FC Besok Malam, Coach Teco Siapkan Racikan Terbaik

Sementara itu Pemain Bali United, M. Rahmat yang juga tturut menyumbang satu gol mengaku sangat senang bisa memutus rekor buruk melawan Borneo FC dalam beberapa musim terakhir.

"Yang paling penting adalah kami bisa menang lawan Borneo FC, ini kemenangan spesial karena lawan Borneo beberapa musim terakhir  agak sulit mennag sekarang selesai, kami mendapatkan 3 poin," bebernya.

Di sisi lain, Pelatih Borneo FC Joaquin Gomez mengaku, tetap bangga dengan perjuangan skuad asuhannya yang bermain dari situasi 11 lawan 11 kemudian menjadi 11 lawan 10 setelah pemain nomor punggung 5 Gabriel Furtado diusir dari lapangan pada menit ke 57 dan situasi berubah, timnya kebobolan 2 gol tambahan dari Bali United. 

"Meski kami membuat beberapa kesalahan, saya yakin kami akan menjadi lebih baik. Saya senang melihat bagaimana kami tetap berjuang meskipun ada kesalahan. Dalam pertandingan ini, kami hanya kebobolan satu gol saat bermain 11 lawan 11. Namun, situasi berubah ketika mereka mencetak dua gol, terutama ketika kami bermain dengan 10 pemain," bebernya. 

Joaquin Gomez terus meminta skuad asuhannya untuk tampil dengan intensitas tinggi dan berusaha menekan lawan sesuai dengan game plan yang disusun pelatih. 

"Kami tetap bermain dengan intensitas tinggi, menekan lawan. Saya sangat bangga dengan tim saya, sesuai rencana kami. Hari ini memang tidak mudah, tapi kami tahu kami akan menjadi lebih baik setelah pertandingan ini kami akan terus bergerak maju dan fokus pada target kami untuk naik ke posisi yang lebih baik di klasemen. Ini hanya masalah waktu dan konsistensi," ujarnya.

(*)