Bali United
Rahmat Jadi Kartu Truf Teco, Bali United Produktif di Babak Kedua, Keran Gol Terjadi
Dari 20 pekan, Rahmat sudah mengemas 6 gol dan 2 assist berangkat dari bangku cadangan, 3 gol dilesakkan dari 2 pertandingan terakhir.
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Dalam dua pertandingan terakhir Bali United baru dapat membuka keran gol atau panas pada babak kedua, 8 gol masuk seluruhnya terjadi di babak kedua.
Melawan Semen Padang pada pekan ke 19 Liga 1 2024/2025, 5 buah gol disarangkan Serdadu Tridatu pada menit ke 46 dan 62 (Privat Mbarga), 52 (Boris Kopitovic), 57 dan 90 (M. Rahmat) membuat Bali United menang 1-5.
Kemudian di pekan ke 20 menjamu tim tangguh Borneo FC, Bali United juga baru bisa melesakkan gol di babak kedua. 3 buah gol terjadi di babak kedua melalui Rahmat Arjuna pada menit ke 48, Boris Kopitovic pada menit ke 59 dan M. Rahmat pada menit ke 66 sekaligus menandai kemenangan 3-2 atas Borneo FC.
Dari dua pertandingan, skuad asuhan Stefano Cugurra mampu mendulang 2 kali poin penuh alias 6 poin setelah sempat terseok di dua laga sebelumnya menghadapi Persik Kediri dan Persib Bandung.
Baca juga: MENANG Untuk Suporter! Irja Sukses sebagai Gelandang Serang Liga 1 Bali United vs Borneo FC
Baca juga: AJANG Balas Dendam & Pembuktian, Head to Head Liga 1 Bali United Vs Borneo FC Malam Ini, 6 Kali KO
Semenjak diperkuat komposisi pemain baru dengan kedatangan Boris Kopitovic, Jaimerson Xavier dan Agung Mannan, praktis Bali United belum terkalahkan.
Pelatih Kepala Bali United, Stefano Cugurra mengungkapkan bahwa hal itu sudah menjadi bagian dari penerapan strategi khususnya untuk menjaga level fisik pemain sehingga bisa all out di babak kedua.
"Itu pertama, soal kondisi fisik seperti diketahui di Indonesia harus punya kondisi bagus. Kadang main sore seperti di Padang panas sekali. Waktu di babak pertama lebih terbuka, pemain bisa lebih capek," ungkap Teco, Kamis (30/1).
"Waktu lawan Borneo FC, di babak kedua lawan bermain terbuka itu yang kami manfaatkan, dan saya tekankan pemain untuk all out di babak kedua," imbuhnya.
Teco juga memiliki amunisi tajam adalam situasi di babak kedua, tak lain adalah The Flash Muhammad Rahmat. Mantan pemain PSM Makassar ini menjadi Kartu Truf di bangku cadangan Serdadu Tridatu.
Tercatat musim ini, menariknya dari 20 pekan, pemain berusia 36 tahun ini hanya sekali tampil sebagai pemain inti, namun berangkat dari bangku cadangan, perannya begitu luar biasa.
Dari 20 pekan, Rahmat sudah mengemas 6 gol dan 2 assist berangkat dari bangku cadangan, 3 gol dilesakkan dari 2 pertandingan terakhir.
"Dulu waktu Rahmat di PSM, sering lawan saya, bahkan saat Rahmat di PSM sebagai pemain senior dia contoh bagus untuk pemain muda. Dia juga waktu main supersub atau inti sering kontribusi gol dan assist," ungkap Teco.
Sementara itu, sang pemain supersub, M Rahmat mengaku bahwa baginya mencetak gol bukanlah yang utama, melainkan dapat berkontribusi bagi tim untuk membawa kemenangan meraih 3 poin.
"Menurut saya ketika saya diberi kesempatan bagaimana bisa bantu tim berada di lapangan. Soal cetak gol atau tidak itu urusan kedua, penting bantu tim di lapangan," pungkasnya. (ian)
SOLUSI Johnny Jansen, Sorotan Inkonsitensi, Serdadu Tridatu Tertatih-tatih di 6 Laga Awal |
![]() |
---|
Sorotan Inkonsitensi Bali United di BRI Super League, Johnny Jansen: Tim Butuh Waktu untuk Padu |
![]() |
---|
Duka Dibalik Kemenangan PSIM Yogyakarta Atas Bali United, Suporter Tewas Terjatuh Dari Lantai IV |
![]() |
---|
Kadek Arel Masih Butuh Proses di Tim Utama Bali United, Johnny Tegaskan Komit Kembangkan Pemain Muda |
![]() |
---|
Kadek Arel Belum Dapat Jatah Main Inti di Bali United, Johnny Tegaskan Kembangkan Pemain Muda |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.