Boris Kopitovic Belum Cetak Gol Open Play di Bali United, Coach Teco: Butuh Lebih Kerja Sama Tim

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Striker asing anyar Bali United, Boris Kopitovic mengemas dua buah gol dalam tiga laga yan diarunginya bersama Bali United.

Pemain yang direkrut dari Tampines Rovers Singapura yang pertama kalinya merasakan atmosmer Liga 1 di Indonesia ini terus erusaha menemukan ritme permainan bersama rekan se-tim.

Pemilik nomor punggung 9 ini sudah berkontribusi mencetak 2 gol untuk serdadu Tridatu. 2 gol tersebut tercipta dari eksekusi penalti.

Dalam debutnya, pemain kelahiran Montenegro ini mengemas 1 gol ke gawang Semen Padang melalui titik putih dan membawa kemenangan 1-5.

Hal itu kembali terulang di laga keduanya melawan Borneo FC, Boris kembali mencetak gol yang juga dari titik putih dan membawa kemenangan 3-2. 

Sedangkan di laga ketiganya, menghadapi Arema FC, Boris yang berlabel pemain pencetak gol terbanyak di Tampines Rovers ini tak bisa menunjukkan tajinya di depan gawang.

Bali United dipaksa bertekuk lutut atas Arema FC dengan skor 1-0 tanpa produktifitas di laga tersebut. 

Baca juga: Sorotan Jadwal Liga 1 Pekan 22:  PSS Sleman vs Bali United, PSIS Semarang vs Persib Bandung

Disinggung mengenai kekurangan tim yang menyebabkan kekalahan di laga tersebut, Pelatih Kepala Bali United, Stefano Cugurra enggan berkomentar. 

Namun Coach Teco memberikan penilaian ihwal Boris yang belum mencetak gol dari skema open play sebagai striker yang digadang-gadang memiliki ketajaman di depan gawang lawan. 

Sejauh ini penampilan Boris cukup membuat Teco puas membawakan 2 kemenangan dan 1 kali kalah. 

Boris juga pemain yang tergolong rajin sebagai striker dia ikut turun ke belakang membantu pertahanan. 

Akan tetapi terlihat pula bawa Boris masih beberapa kali menyia-nyiakan peluang yang tercipta di depan gawang. 

"Dia (Boris,-Red) dalam 3 pertandingan cetak 2 gol dan situasi sudah bagus," ungkap Coach Teo, pada Jumat 7 Februari 2025.

Menurut Teco, untuk Boris bisa mencetak gol dari skema open play, butuh lebih banyak kerja sama di dalam tim memberikan umpan di dalam area lawan.