Kunci Jawaban

Jawaban Soal IPS Kelas 7 Semester 1 Halaman 105 Kurikulum Merdeka, Lembar Aktivitas 15

Simak nih, inilah jawaban soal IPS kelas 7 Semester 1 Halaman 105 Kurikulum Merdeka, Lembar Aktivitas 15 tentang perantau ke Malaysia.

Buku siswa IPS Kelas 7 Kurikulum Merdeka
Jawaban Soal IPS Kelas 7 Semester 1 Halaman 105 Kurikulum Merdeka, Lembar Aktivitas 15 

Mereka mendirikan pemukiman yang dikenal dengan Kampung Padang Jawa.

Baca juga: Jawaban Soal IPS Kelas 7 Semester 1 Halaman 100 Kurikulum Merdeka, Lembar Aktivitas 13

Masa kini:

Pada masa kini, orang-orang Indonesia merantau ke Malaysia untuk bekerja. Jenis pekerjaan yang tentunya berbeda dari masa lalu.

Pekerjaan yang dilakukan saat ini pun sangat beragam, tidak terbatas pada seorang buruh perkebunan saja.

Selain karena pekerjaan, orang-orang Indonesia merantau ke Malaysia untuk mengenyam pendidikan.

Orang Bugis di Malaysia

Proses penggabungan kebudayaan Bugis ke Malaysia dengan cara menjadi orang Melayu. Mereka menjadi seorang Muslim, menggunakan bahasa Melayu dan menerapkan adat istiadat Melayu.

Orang-orang Bugis mudah untuk melakukan hal tersebut karena budaya, bahasa, dan adat istiadat yang tidak berbeda jauh.

Antara tahun 1855-1920, banyak pendatang dari Indonesia (Jawa, Madura dan Kalimantan) yang menetap dan membuka lahan baru di Johor.

Mereka menebang hutan dan menjadikannya perkebunan. Ada juga yang datang juga untuk bekerja sebagai kuli kontrak di perkebunan milik keluarga Arab.

Mereka berangkat dari Indonesia ke Johor menaiki kapal Suku Bugis.

Baca juga: Jawaban Soal IPS Kelas 7 Semester 1 Halaman 97 Kurikulum Merdeka, Lembar Aktivitas 12

Migrasi Suku Bugis secara besar-besaran terjadi pada 24 Juli 1669 akibat dari jatuhnya ibu kota Kerajaan Gowa, Somba Opu ke tangan Belanda.

Mereka bermigrasi ke daerah Semenanjung Malaya dan Kalimantan bagian utara (Borneo).

Hal tersebut merupakan cikal bakal dari diaspora Bugis di daerah Sabah dan Serawak, Malaysia.

Pemerintah Belanda pada tahun 1882-1885 mendatangkan Suku Bugis ke Tawau dengan tujuan membangun daerah Tawau dan membuka perkebunan kelapa.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved