Pohon Tumbang di Bali

JENAZAH Korban Tragedi Pohon Aren Karangasem Dimakamkan, Mendiang Nengah Saba Tinggalkan 2 Anak 

 Tragedi maut akibat cuaca buruk di Karangasem, menelan korban jiwa. 3 nyawa melayang di arena tajen di Karangasem.

Istimewa
PEMAKAMAN - Dua korban meninggal dunia akibat musibah pohon aren tumbang di Karangasem, Bali dimakamkan, Senin (10/2/2025). Salah satu korban yakni Nengah Saba, meninggalkan dua orang anak. 

TRIBUN-BALI.COM - Tragedi maut akibat cuaca buruk di Karangasem, menelan korban jiwa. 3 nyawa melayang di arena tajen di Karangasem, usai tertimpa pohon aren yang tumbang. 

Tentu saja kabar duka ini, meninggalkan kesedihan mendalam kepada keluarga korban. Ketiga korban jiwa dalam tragedi maut pohon tumbang itu, adalah I Ketut Arnawa (32), I Gede Gunartha (51) dan I Nengah Saba (49).

Ketiganya merupakan warga Desa Bungaya, dan mengalami cedera kepala berat (CKB) akibat musibah tersebut.

Baca juga: Polisi Pelototi Aktivitas Penjualan Tembakau di Buleleng 

Baca juga: DPRD Karangasem Dorong OPD Prioritaskan Infrastruktur Pendidikan dan Jalan

KORBAN - Pohon Tumbang- Para korban tertimpa pohon aren yang tumbang di sebuah arena tajen di Desa Bungaya, Karangasem, Minggu (9/2/2025).
KORBAN - Pohon Tumbang- Para korban tertimpa pohon aren yang tumbang di sebuah arena tajen di Desa Bungaya, Karangasem, Minggu (9/2/2025). (ISTIMEWA)

 

Perbekel Desa Bungaya, I Made Dangin mengatakan, ketiga warganya yang menjadi korban meninggal dunia akibat musibah pohon tumbang, sehari-hari mereka bekerja sebagai buruh serabutan.

"Tiga korban yang meninggal dunia, sehari-hari pekerja serbutan," ujar Made Dangin, Senin (10/2/2025).

Made Dangin menambahkan, dari ketiga korban hanya Nengah Saba (49) yang telah berkeluarga. Ia wafat meninggalkan dua orang anak. 

"Korban yang sudah menikah atas nama I Nengah Saba, punya 2 anak," ungkap Made Dangin.

Menurut informasi yang dihimpun, pihak keluarga memutuskan memakamkan dua jenazah korban pada Senin (10/2/2025). Hanya saja belum diupacarai secara agama.

BENCANA - Sebuah pohon aren berukuran besar, menimpa arena sabung ayam di Desa Bungaya, Kecamatan Bebandem, Karangasem, Minggu (9/2/2025). Sehingga timbulkan korban jiwa dan korban luka-luka.
BENCANA - Sebuah pohon aren berukuran besar, menimpa arena sabung ayam di Desa Bungaya, Kecamatan Bebandem, Karangasem, Minggu (9/2/2025). Sehingga timbulkan korban jiwa dan korban luka-luka. (ISTIMEWA)

 "Hari ini akan dikubur dua. Karena Ingkel, jadinya tidak diupacarai, hanya makingsan di pertiwi. Sedangkan satu lagi nanti setelah Purnama," ungkap Perbekel Bungaya I Made Dangin.

Sementara RSUD Karangasem saat ini masih melakukan perawatan, terhadap satu korban tertimpa pohon di wilayah Desa Bungaya, Kecamatan Bebandem, Karangasem

Pasien tersebut atas nama I Wayan Gede Aris yang mengalami patah tulang di bagian paha kanan.

Kabid Pelayanan RSUD Karangasem I Komang Wirya menyebut, korban akan menjalani proses operasi pada Senin (10/2/2025). Gede Aris dilarikan ke RSUD Karangasem setelah terimpa pohon aren, pada Minggu (9/2/2025).

"Pasien mengalami patah tulang di bagian paha kanan, hari ini akan di operasi," ujarnya.

Sementara Kasi Humas Polres Klungkung AKP I Gede Sukadana mengatakan, dipastikan tidak ada aktivitas judi tajen saat musibah terjadi. Walau seperti video yang beredar, pohon aren yang tumbang menimpa arena sabung ayam.

"Ini laporan yg saya dapatkan dari kapolseknya, terkait adanya tajen saya pastikan tidak ada, karena saat kejadan hujan lebat dan angin Kencang," ungkap Sukadana.

Ketika musibah terjadi, kebetulan para korban sedang perteduh di bawah pohon aren tersebut. (mit)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved