Berita Video
VIDEO Bencana Alam di Bali, 3 Orang Tewas di Arena Tajen usai Angin Kencang dan Pohon Aren Tumbang
BERITA VIDEO Bencana Alam di Bali, 3 Orang Tewas di Arena Tajen usai Angin Kencang dan Pohon Aren Tumbang
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Putu Kartika Viktriani
TRIBUN-BALI.COM - Hujan lebat disertai angin kencang yang melanda Kabupaten Karangasem pada Minggu, 9 Februari 2025, menyebabkan pohon aren tumbang dan menimpa arena sabung ayam di Desa Bungaya, Kecamatan Bebandem.
Peristiwa ini menelan tiga korban jiwa, yakni I Ketut Arnawa (32), I Gede Gunartha (51), dan I Nengah Saba (49), yang mengalami cedera kepala berat dan jenazahnya saat ini dititipkan di RSUD Karangasem.
Selain itu, enam orang lainnya mengalami luka-luka, dengan lima korban dirawat di RS Balimed Karangasem dan satu korban di RSUD Karangasem.
Kasi Humas Polres Karangasem, Iptu Gede Sukadana, menyebut kejadian ini terjadi sekitar pukul 13.00 WITA, saat beberapa warga berteduh dari hujan lebat di sebuah tegalan di Banjar Dinas Desa, Bungaya.
Selain di Karangasem, hujan deras dan angin kencang juga mengakibatkan banyak pohon tumbang di Kabupaten Badung, merusak bangunan dan kendaraan.
Baca juga: BREAKING NEWS! 3 Orang Tewas Akibat Truk Bermuatan Semen Alami Rem Blong di Bangli Bali
Beberapa titik yang terdampak di antaranya Pura Dalem Bangun Sakti di Desa Adat Kapal, Kecamatan Mengwi, dan Banjar Kembangsari, Desa Blahkiuh, Kecamatan Abiansemal, di mana pohon tumbang merusak rumah warga.
Di Banjar Geria Ayunan, sebuah bengkel mobil tertimpa pohon, menyebabkan kerusakan pada atap dan dua unit kendaraan.
Pohon asem tumbang di Banjar Aseman, Abiansemal, menimpa kandang babi, sementara pelinggih taksu milik warga di Desa Munggu, Kecamatan Mengwi, roboh dan merusak bangunan tetangga.
Kepala BPBD Badung, I Wayan Darma, menyatakan bahwa timnya masih melakukan pendataan dan pembersihan di berbagai lokasi terdampak.
Ia meminta kerja sama dari kepala desa atau perbekel untuk membantu menangani bencana ringan, mengingat jumlah pohon tumbang cukup banyak di berbagai titik.
"Kami mohon kerja sama dari pihak desa untuk membersihkan dampak bencana ringan, sementara tim kami fokus menangani kejadian yang lebih besar," ujarnya.
Dengan cuaca ekstrem yang masih berlangsung, masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan menghindari area rawan pohon tumbang.
(*)
baca berita lainnya di Berita Video <<<
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.